Parodi Film Dilan 1990 : Inflasi Itu Berat, Kamu Nggak akan Kuat, Investasi Saja
Dengan berinvestasi di reksa dana kita berpeluang bisa mengalahkan kenaikan inflasi
Dengan berinvestasi di reksa dana kita berpeluang bisa mengalahkan kenaikan inflasi
Bareksa.com - Belakangan ini, film Dilan 1990 sukses menghipnotis para pecinta film di tanah air. Film yang berasal dari novel laris karya Pidi Baiq yang mulai tayang sejak 25 Januari 2018 tersebut bahkan hingga hari keempat penayangannya sudah ditonton lebih dari 1 juta penonton.
Dalam film tersebut, salah satu scene yang paling menarik serta banyak mencuri perhatian adalah ketika Dilan, yang diperankan oleh Iqbal Ramadhan, berkata kepada Milea, yang diperankan oleh vanesha prescilla, “Jangan rindu, berat, kamu gak akan kuat, biar aku saja.” Ungkapan tersebut hingga kini cukup ramai diparodikan di jagad media sosial dengan berbagai versi. (Baca : Lampaui Indeks Acuan, Reksa Dana Medali Dua Kini Tersedia di Bareksa)
Namun tahukah kamu bahwa ada hal yang lebih berat dari rindu dalam kehidupan ini yang jarang kita sadari? Yaitu inflasi. (Lihat : Nabung Rp 10 Ribu per Hari Bisa Beli Samsung Galaxy Note 8? Simak Strategi Ini)
Promo Terbaru di Bareksa
Sebuah ungkapan yang menggambarkan kenaikan harga barang secara terus menerus dalam jangka panjang. Inflasi bisa menjadi momok menakutkan jika kita tidak mampu menghasilkan pertumbuhan uang atau pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan harga barang-barang kebutuhan.
Sebagai contoh, katakan harga beras tahun lalu Rp9.000 per liter, dan tahun ini inflasi katakan mencapai 5 persen, maka harga beras diperkirakan akan naik menjadi Rp9.450 per liter. (Baca : IHSG Terkoreksi, Reksa Dana Ini Cetak Profit Tertinggi di Awal Tahun 2018)
Menabung di Bank
Jika kita hanya mengandalkan tabungan di bank dengan bunga berkisar 2 persen per tahun (belum dipotong pajak dan biaya administrasi), maka hal tersebut lama kelamaan akan terasa berat bagi kita untuk mengimbangi kenaikan harga (inflasi) beras tersebut.
Karena itu, kita perlu mencari cara bagaimana untuk menumbuhkan uang dalam jangka panjang. Ternyata salah satu yang tepat adalah dengan berinvestasi, atau dengan kata lain kita dapat mengungkapkan “Inflasi itu berat, kamu gak akan kuat, investasi saja” (Baca : Sri Mulyani Naikkan Tunjangan PNS, Ini Strategi Punya Rp1 Miliar Saat Pensiun)
Investasi pada instrumen aset keuangan nyatanya telah terbukti mampu menghasilkan pertumbuhan uang dalam jangka panjang yang jauh di atas inflasi dan tingkat bunga tabungan di bank, salah satunya adalah produk reksa dana saham. Berikut simulasinya;
Sumber : Bareksa
Dalam grafik tersebut dapat dilihat perbedaan antara besarnya inflasi, tingkat bunga bank, serta imbal hasil jika berinvestasi di salah satu produk reksa dana saham yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management. (Lihat : Kurang dari 1,5 Tahun, Jumlah Investor Reksa Dana Melonjak Hampir 2 Kali Lipat)
Simulasi Investasi Rp250 Ribu per Bulan
Dengan simulasi investasi secara rutin sebesar Rp250 ribu setiap bulannya, dalam lima tahun uang kita telah berkembang menjadi Rp26,73 juta. (Baca : Hampir Semua Reksa Dana di Bareksa Bisa Autodebet, Ini Cara untuk Berhenti)
Sementara jika kita hanya menabung saja di bank uang kita hanya menjadi Rp16,07 juta, padahal tingkat inflasi mencapai Rp17,22 juta. Artinya kita akan merugi dan kesulitan mengejar tingkat kenaikan harga jika hanya mengandalkan tabungan untuk mengatasi inflasi. (Baca : Vivo V7+ Bisa Dibeli Hanya dengan Nabung Rp 5 Ribuan per Hari? Ini Strateginya)
Sebaliknya jika kita berinvestasi dalam reksa dana saham, maka uang kita akan mampu mengatasi laju inflasi dengan gap yang cukup besar (Rp9,51 juta) yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidup lainnya. (Lihat : Daftar 12 Fakta Soal Reksa Dana : Return Tinggi, Diawasi OJK, hingga Bebas Riba)
Jadi kapan mau mulai berinvestasi? Mari persiapkan kebutuhan finansial Anda di masa depan dengan berinvestasi di reksa dana. (AM) (Baca : Tiga Langkah Membeli Reksa Dana Online di Bareksa)
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.