IHSG Cetak Rekor Tertinggi Baru di 6.635, Lompat 2 Persen di 10 Menit Terakhir
Didorong oleh saham BBRI yang banyak diborong asing
Didorong oleh saham BBRI yang banyak diborong asing
Bareksa.com - Pada hari ini, Jumat 23 Januari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lompat hingga 2 persen. Pergerakan indeks terutama selama 10 menit terakhir perdagangan hari ini terdorong saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang banyak.
IHSG hari ini ditutup di level 6.635,3 atau kembali mencetak level tertinggi sepanjang sejarahnya yang baru, melompat 2,07 persen dari penutupan sebelumnya 6.500,53. Uniknya lompatan IHSG sangat menonjol di 10 menit terakhir menjelang penutupan perdagangan. (Baca : Sempat Tembus 6.581, Penguatan IHSG Sesuai Perkiraan Para Analis)
Peningkatan secara signifikan terjadi saat sesi pre-close, yakni antara pukul 15:50 WIB hingga pukul 16:00 WIB. Sebagai informasi, di Bursa Efek Indonesia terdapat masa pre-closing sebagai masa pembentukan harga untuk penutupan hari tersebut. (Lihat : Tembus Rekor 6.500, Bagaimana Prospek IHSG?)
Promo Terbaru di Bareksa
Jelasnya terlihat dalam grafik berikut ini ;
Pergerakan IHSG Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Saham BBRI
Saham yang mendorong kenaikan IHSG dalam waktu 10 menit saja adalah BBRI. Saham emiten perbankan pelat merah tersebut naik ke level Rp3.920 per saham atau melonjak 7,4 persen dari harga saham sebelumnya Rp3.650 per saham. (Baca : Direktur BEI, Nicky Hogan : Literasi dan Inklusi Pasar Modal Naik Signifikan)
Pergerakan saham BBRI sangat signifikan memengaruhi indeks karena memiliki bobot yang cukup besar. Kapitalisasi pasar (market cap) BBRI hari ini sebesar Rp478 triliun, atau sekitar 6,3 persen dari total kapitalisasi IHSG. (Lihat : Harga BBM Pertalite dan Pertamax Naik, Sektor Tambang Bawa IHSG Tembus 6.523)
Pergerakan Harga Saham BBRI Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Dari pantauan Bareksa, saham BBRI paling banyak dibeli melalui UBS Sekuritas (AK) dengan jumlah transaski mencapai 316 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp3.788,4 per saham atau senilai Rp120 miliar. (Baca : Terus Cetak Rekor Baru, Mampukah IHSG Tembus 6.500?)
Sementara pembeli terbesar saham BBRI berikutnya adalah broker JP Morgan Sekuritas (BK) sebanyak 157 ribu lot saham senilai Rp59miliar, pada harga rata-rata Rp3.742,7 per saham.
Menariknya, seluruh transaksi melalui broker AK dan BK dilakukan oleh investor asing (AM) (Lihat : Beraksi Saat Pre Close, HMSP Dorong IHSG Capai Rekor Tertinggi Lagi)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.