Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di ekonomi, pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia,Rabu, 18 Januari 2018 :

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) telah menerima pelunasan pembayaran divestasi jalan tolnya senilai Rp2,18 triliun dari PT Astratel Nusantara. Nilai pelunasan tersebut setara dengan 85 persen dari nilai divestasi tol Cipali.

Penandatangan pelunasan pembayaran tersebut telah dilakukan antara manajemen perseroan dan Astratel Nusantara pada Rabu, 17 Januari 2018.

Tahun lalu, SSIA telah resmi mendivestasikan unit usaha jalan tolnya, yakni tol Cikopo-Palimanan kepada Grup Astra melalui Astratel Nusantara.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bakal menerbitkan surat utang berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) (global bond) untuk keperluan pembiayaan kembali (refinancing) utang.

Perseroan menargetkan menerbitkan surat utang minimal US$400 juta. Nilai emisi tersebut sama dengan global bond Medco pada semester II tahun lalu yang diterbitkan oleh anak usahanya, Medco Strait Services Pte.

Saat ini manajemen Medco tengah melakukan roadshow di Singapura untuk surat utang terbarunya. Medco bakal menerbitkan surat utangnya melalui anak usahanya, yaitu Medco Platinum Rpad Pte. Ltd.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mempertimbangkan empat proyek jalan tol sebagai proyek yang akan menjadi dasar (underlying) penerbitan obligasi proyek tahun ini.

Empat ruas yang sedang dipertimbangkan adalah jalan tol Bali Mandara, Bogor Outer Ring Road, Surabaya-Mojokerto dan Gempol-Pandaan. Pihak Jasa Marga belum bersedia mengungkapkan nilai emisi obligasi proyek yang akan diterbitkan.

Perseroan masih mesimulasikan karena ruas-ruas tersebut baru beroperasi. Kondisi jalan tol yang akan menjadi underlying masih belum memberikan keuntungan, sehingga perseroan akan membuat struktur supaya proyek tersebut tetap menarik untuk dijual.

Dari 4 ruas tersebut, jalan tol Bali Mandara dan Surabaya-Mojokerto telah beroperasi secara penuh dan Bogor Outer Ring Road serta Gempol-Pandaan belum beroperasi secara penuh.

PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)

Pemegang saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menyetujui rencana perseroan menerbitkan waran dalam rangka menyelesaikan restrukturisasi utangnya US$155 juta atau sekitar Rp3,9 triliun.

Bakrieland akan menerbitkan waran sebanyak 2.518.461.951 lembar, di mana satu satu waran memberikan hak untuk membeli 10 saham seri B perseroan dengan masing-masing nilai nominal Rp100 per saham. Rencana tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Rabu, 17 Januari 2018.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui rencana penyerahan saham milik PT Prima Bisnis Utama (PBU) yang dimiliki ELTY dalam PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) sebanyak 8.563.472.860 lembar saham atau 37,9 persen saham.

Oktober 2017, Pengadilan singapura telah menyetujui restrukturisasi utang obligasi ELTY sebesar US$155 juta dengan skema penjualan saham PBU pada JGLE dan kekurangan ditutupi dari penerbitan waran.

Minyak Mentah Dunia

Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) berlanjut menguat pada perdagangan pagi ini, usai laporan industri mengungkapkan penurunan stok dari kompleks penyimpanan terbesar di Amerika Serikat (AS).

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2018 diperdagangkan pada harga US$64,05 per barel pada pukul 4.47 sore waktu setempat. Pada perdagangan Rabu, 17 Januari 2018, perdagangan WTI berakhir meningkat jadi US$63,97 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara, harga minyak Brent untuk pengiriman Maret 2018 ditutup naik 23 sen jadi US$69,38 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Pada sesi perdagangan Selasa, 16 januari 2018, harga minyak Brent turun ke level US$69,15 setelah sempat tembus level US$70 per barel. (AM)