Pasca Sentuh Rekor Tertinggi 6.429,69, Ke Mana Arah IHSG?
Pada perdagangan saham Selasa 16 Januari 2018, IHSG ditutup menguat 0,74 persen
Pada perdagangan saham Selasa 16 Januari 2018, IHSG ditutup menguat 0,74 persen
Bareksa.com - Pada perdagangan Selasa 16 Januari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,74 persen ke level 6.429,69, rekor penutupan tertinggi sepanjang masa. Volume perdagangan mencapai 9,47 miliar saham dengan nilai transaksi Rp8,23 triliun.
Sebanyak 207 saham mengalami kenaikan, 159 saham melemah, serta 106 saham tidak berubah. Selain itu, investor asing tercatat melakukan net buy senilai Rp117,31 miliar.
Secara sektoral, seluruh sektor kompak mencatatkan kenaikan pada perdagangan kemarin. Kenaikan tertinggi dipimpin oleh sektor infrastruktur (+1,95 persen), disusul sektor industri dasar (+1,71 persen), kemudian sektor pertambangan (+1,11 persen).
Promo Terbaru di Bareksa
Beberapa saham yang menjadi pendorong kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin antara lain :
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) +2,18 persen
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) +1,69 persen
- PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) +2,43 persen
- PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) +0,73 persen
- PT Bank Central AsiaTbk. (BBCA) +0,55 persen
Analisis Teknikal IHSG
Sumber: Bareksa.com
Secara teknikal pergerakan IHSG terlihat berhasil mengakhiri masa konsolidasinya setelah ditutup naik cukup tajam pada perdagangan kemarin. Bullish candle disertai short lower shadow menggambarkan sepanjang perdagangan kemarin indeks berada dalam zona positif. Walaupun sempat turun sedikit di bawah level pembukaan, IHSG mampu untuk terus menguat hingga berakhir ditutup pada level tertingginya.
Secara intraday pergerakan indeks terlihat sudah mengalami kenaikan sejak awal pembukaan, meskipun pada saat prapembukaan sempat terkoreksi kecil. Kenaikan yang dialami oleh seluruh sektor pada perdagangan kemarin membuat laju IHSG tidak dapat dibendung.
Indikator moving average terlihat mulai kembali bergerak naik mengindikasikan sinyal uptrend IHSG masih cukup kuat. Kemudian indikator relative strengh index (RSI) terlihat juga mulai bergerak positif dan saat ini berada di level 72. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan kenaikannya dan berpotensi menembus level tertingginya sepanjang masa (all time high) di level 6.445. Namun mayoritas indeks AS yang mengalami koreksi juga dapat menjadi sentimen penghambat pergerakan IHSG pada hari ini.
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.