IHSG Tertekan, Namun 4 Saham Ini Bukukan Nilai Transaksi di Atas Rp50 Miliar
Secara intraday, pergerakan IHSG pada sesi pertama ini cukup tertekan
Secara intraday, pergerakan IHSG pada sesi pertama ini cukup tertekan
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa 9 Januari 2018 ditutup terkoreksi 0,34 persen di level 6.363,54. Secara intraday, pergerakan IHSG pada sesi pertama ini cukup tertekan.
Sejak awal pembukaan perdagangan indeks telah bergerak di zona merah dan belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah. Sehingga besar kemungkinan hingga akhir perdagangan sore nanti indeks tetap berada di zona merah. (Baca : Ditutup Tembus Rekor Baru di 6.385, IHSG Rawan Terkoreksi)
Mayoritas sektor mengalami pelemahan hingga siang ini, dengan pelemahan terdalam dialami sektor aneka industri yang turun 1,48 persen, kemudian infrastruktur (-1,05 persen), dan konsumer (-0,81 persen).
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun kenaikan tertinggi dialami sektor pertambangan yang menguat 0,77 persen, disusul pertanian (0,65 persen), serta perdagangan (0,31 persen). (Lihat : IHSG Ditutup Tembus Rekor Baru 6.385, Sektor Mining Jadi Penopang Terbesar)
Ada beberapa saham yang mengalami kenaikan dengan nilai transaksi di atas Rp50 miliar. Saham-saham itu antara lain :
• PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) : 3,62 persen
• PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) : 2,5 persen
• PT Barito Pacific Tbk (BRPT) : 2,39 persen
• PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) : 2,04 persen
Hingga siang ini volume perdagangan mencapai 56,15 juta lot dengan nilai transaksi Rp3,61 triliun. Sebanyak 174 saham tercatat mengalami kenaikan, serta 163 saham tercatat melemah. (Baca : IHSG Menguat 0,13 Persen di Level 6.362, Ditopang oleh Sektor dan Saham Ini)
Selain itu, investor asing tercatat melakukan net buy Rp153,54 miliar dengan melakukan pembelian bersih terbanyak pada saham-saham seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp42,44 miliar, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Rp25,38 miliar, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Rp18,89 miliar.
Kemudian saham-saham dengan penjualan bersih terbesar yang dilakukan oleh investor asing antara lain PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp59,36 miliar, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp34,11 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp12,91 miliar. (Lihat : Recapital Asset : IHSG Bisa Tembus Rekor Baru 6.650 Tahun Ini)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.