Bareksa.com – Di awal tahun 2018, Bukalapak kembali menghadirkan satu produk reksa dana yang bisa dibeli melalui fitur BukaReksa. Produk ini merupakan reksa dana jenis pendapatan tetap yang dikelola oleh PT Ashmore Asset Management Indonesia, salah satu manajer investasi di Indonesia dengan total dana kelolaan Rp19,67 triliun (per November 2017).

PT Ashmore Asset Management Indonesia (AAMI) adalah manajer investasi yang sebagian besar kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Ashmore Group plc yang berkantor pusat di London. Perusahaan finansial Inggris ini diatur dan berada di bawah wewenang Financial Services Authority Inggris.

Ashmore Group plc merupakan salah satu perusahaan manajemen investasi terkemuka di dunia dan termasuk salah satu spesialis manajer investasi yang didedikasikan untuk negara-negara berkembang.

Adapun produk terbaru yang bisa dibeli di BukaReksa adalah Ashmore Dana Obligasi Nusantara. Berdasarkan data Bareksa, reksa dana yang diluncurkan sejak April 2013 ini telah menghasilkan return 34,97 persen sejak tanggal peluncurannya (per 03 Januari 2018).

Sumber : Bareksa.com

Berdasarkan fund factsheet November 2017, Ashmore Dana Obligasi Nusantara mengalokasikan asetnya 89,92 persen pada Obligasi Pemerintah Republik Indonesia, 3,18 persen pada Obligasi Korporasi, dan 6,9 persen pada instrumen pasar uang.

Adapun 5 (lima) besar efek dalam portofolio reksa dana terdiri dari FR56, FR59, FR72, FR74, dan FR75. Hingga November 2017, reksa dana Ashmore Dana Obligasi Nusantara telah memiliki total dana kelolaan sebesar Rp1,96 triliun.

Bertambahnya produk reksa dana di BukaReksa ini memberikan pilihan yang semakin beragam untuk masyarakat dalam memilih produk reksa dana. Sebab, masyarakat khususnya pengguna Bukalapak dapat menikmati jenis reksa dana lain yang sesuai dengan kebutuhan, tujuan investasi serta profil risiko masing-masing.

Ashmore Dana Obligasi Nusantara dapat menjadi pilihan alternatif bagi investor yang memiliki tujuan investasi jangka menengah dengan periode investasi 1-3 tahun. Selain itu, produk ini juga cocok untuk investor yang memiliki profil risiko moderat (sedang) yang mengharapkan imbal hasil lebih besar dari bunga deposito.

Belum lama ini, tepatnya pada 11 Desember 2017 lalu, Bukalapak menghadirkan tujuh produk reksa dana pada fitur BukaReksa, sehingga investor tidak hanya dapat berinvestasi pada reksa dana jenis pasar uang saja.

Hal ini dikarenakan tujuh produk reksa dana tersebut terdiri dari reksa dana saham, campuran, dan pendapatan tetap. Untuk diketahui, sebelumnya BukaReksa telah menghadirkan dua produk reksa dana jenis pasar uang yaitu CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang dan Reksa Dana Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang. (hm)

**