Bareksa.com - Mengakhiri tahun 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di level 6.355,65 atau menguat 0,66 persen. Angka itu merupakan level penutupan tertinggi baru bagi IHSG. Sepanjang tahun 2017, IHSG membukukan pertumbuhan cukup tinggi yakni sebesar 19,99 persen.

IHSG menempati peringkat keenam bursa dengan pertumbuhan tertinggi di dunia dibandingkan dengan beberapa bursa global di negara lain. (Baca : Jokowi Tutup Perdagangan Pasar Modal 2017, IHSG Ditutup Tembus Rekor Baru 6.355)

Daftar 10 Bursa Kinerja Tertinggi di 2017

Sumber : BEI

Beberapa sektor yang menjadi pendorong pergerakan IHSG dengan mencatatkan pertumbuhan tertinggi serta berhasil melampaui kinerja IHSG (outperform) selama 2017 antara lain :

1. Sektor keuangan meroket 40,52 persen
2. Sektor industri dasar dan kimia melonjak 28,06 persen
3. Sektor industri barang konsumsi naik 23,11 persen

Kemudian sektor yang mencatatkan pertumbuhan negatif sepanjang 2017 yaitu sektor properti (-4,31 persen) dan sektor pertanian (-13,30 persen). (Lihat : Jokowi, Transaksi Rp28,38 Triliun, Hingga Pertumbuhan Tertinggi IHSG Sejak 2014)

Selain itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menorehkan beberapa pencapaian cukup membanggakan sepanjang 2017 antara lain :

• IHSG sempat berhasil menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah (all time high) di 6.368,32
• Kapitalisasi pasar mencapai Rp7.052 triliun
• Rata-rata nilai transaksi harian tertinggi mencapai Rp7,6 triliun
• Rata-rata volume transaksi harian tertinggi mencapai 11,9 miliar
• Rata-rata frekuensi transaksi harian tertinggi mencapai 313 ribu kali
• 37 emiten baru yang melakukan initial public offering (IPO), merupakan angka tertinggi sejak 23 tahun terakhir
• 1,12 juta investor pasar modal