IHSG Kembali Cetak Rekor Baru di 6.277, Bagaimana Prospeknya?
Tiga saham yang turut jadi penopang kenaikan IHSG adalah BDMN, BMRI, dan BBRI
Tiga saham yang turut jadi penopang kenaikan IHSG adalah BDMN, BMRI, dan BBRI
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mengukir rekor menjelang berakhirnya perdagangan di tahun 2017. Kemarin, 27 Desember 2017, IHSG kembali berhasil ditutup di zona hijau dengan kenaikan 56,12 poin (0,9 persen) di level 6.277,17.
Total volume perdagangan bursa mencapai 27,03 miliar saham dengan nilai transaksi Rp9,6 triliun dan investor asing tercatat melakukan net buy Rp208,42 miliar. (Baca : Pasca Tembus 6.221, Bagaimana Prospek IHSG?)
Hampir seluruh sektor mencatatkan kenaikan, kecuali sektor aneka industri yang tercatat turun sebesar 0,55 persen. Kenaikan tertinggi dialami oleh sektor industri dasar sebesar 1,8 persen, kemudian disusul sektor keuangan 1,76 persen, dan sektor perkebunan 1,37 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Beberapa saham yang turut menjadi pendorong kenaikan IHSG antara lain :
1. Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) naik 14,16 persen
2. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik 4,23 persen
3. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 2,6 persen
Secara year to date hingga penutupan perdagangan kemarin, IHSG tercatat telah tumbuh 18,51 persen dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp6.952 triliun. (Lihat : Reksa Dana Hari Ini : IHSG Tembus 6200, Reksa Dana Saham Cetak Profit Tertinggi)
Analisis Teknikal IHSG
Sumber : Bareksa
Menurut analisis Bareksa, pergerakan IHSG pada hari ini diperkirakan masih cukup positif, pola candle white marubozu mengindikasikan pergerakan yang sangat optimistis pada perdagangan kemarin. Indikator volume juga terlihat masih cukup ramai dalam beberapa hari terakhir mengindikasikan sinyal positif yang mengiringi kenaikan IHSG. (Baca : IHSG Cetak Rekor Tembus 6.221, HMSP jadi Perusahaan Berkapitalisasi Terbesar)
Saat ini target terdekat IHSG berada di level psikologis 6.300, walaupun indikator relative strength index (RSI) terlihat telah memasuki area overbought (jenuh beli), namun momentum window dressing sepertinya masih akan terus belanjut hingga berakhirnya perdagangan tahun 2017 yang menyisikan dua hari lagi akan membaw¬a IHSG untuk terus mencetak rekor tertingginya. (Lihat : IHSG Terus Cetak Rekor, Ini Top 5 Reksa Dana Saham Return Tertinggi Sebulan)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.