Berita Hari Ini: MUFG Caplok 73,8% Saham BDMN, Minyak WTI Dekati US$60 per Barel
Ledakan pipa di Libya Membuat harga minyak dunia terus menguat
Ledakan pipa di Libya Membuat harga minyak dunia terus menguat
Bareksa.com - Berikut adalah intisari perkembangan penting pemberitaan ekonomi dan aksi korporasi, yang disarikan dari berita sejumlah media hari ini, Rabu, 27 Desember 2017 ;
PT Bank Danamon Tbk (BDMN)
Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (MUFG) kemarin (26/12) telah menyepakati untuk mengakuisisi kepemilikan saham di PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon).
Promo Terbaru di Bareksa
MUFG akan membeli 73,8 persen saham Bank Danamon dari Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd dan entitas-entitas terafiliasi lainnya. Transaksi tersebut akan dilaksanakan melalui tiga tahap. Tahap pertama, MUFG akan membeli 19,9 persen saham di Danamon, dengan harga Rp8.323 per saham dengan jumlah investasi sebesar Rp15,875 triliun.
Tahap kedua, membeli tambahan 20,1 persen saham untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Danamon menjadi 40 persen. Tahap ini diharapkan akan rampung antara kuartal II hingga kuartal III 2018, dengan bergantung pada didapatnya persetujuan-persetujuan tersebut.
Tahap 3 MUFG berencana untuk meningkatkan kepemilikannya di Danamon di atas 40 persen. Dengan diselesaikannya Tahap 3, kepemilikan final MUFG di Danamon diharapkan menjadi lebih besar dari 73,8 persen.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN)
Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) berencana meningkatkan kepemilikan saham di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). Saat ini Sumitomo Mitsui Financial Group melalui Sumitomo Mitsui Banking Corporation merupakan pemegang saham pengendali BTPN. Sumitomo mempunyai 40 persen saham BTPN.
Sumitomo masih menunggu perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait peningkatan kepemilikan saham di BTPN. Rencana penambahan saham di BTPN ini seiring meningkatkan operasional bank di pasar Asia.
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
AKRA mulai merealisasikan rencana fokus berbisnis di dalam negeri. September lalu, AKRA telah melakukan perjanjian divestasi kepemilikan saham di bisnis operator pelabuhan Guigang, Cina, dengan Beibu Gulf Port Co Ltd. AKRA melepas anak usaha tersebut dengan nilai RMB427,86 juta.
Baru-baru ini, AKRA mengumumkan akan menjual Khalista (Liuzhou) Chemical Industry Co Ltd. Anak usaha yang bergerak di bidang produksi sorbitol ini ditawarkan ke pemerintah setempat. Divestasi ini ditargetkan rampung pertengahan 2018.
Selanjutnya Khalista yang 100 persen sahamnya digenggam AKRA, bakal berhenti beroperasi. Nantinya tanah milik Khalista akan dilelang oleh pemerintah Cina. Kontribusi Khalista selama ini hanya 2 persen pada keseluruhan penjualan AKRA.
WTI Dekati Level US$60 per Barel
Harga minyak mentah Amerika Serikat mendekati level US$60 per barel menyusul sebuah ledakan pada jaringan pipa di Libya dan perkiraan bullish di Arab Saudi.
Sebuah pipa yang dioperasikan oleh Waha Oil yang membawa minyak mentah ke terminal ekspor terbesar Libya meledak pada hari Selasa, menurunkan produksi 70.000-100.000 barel per hari. Produksi Waha Oil turun 60.000-70.000 barel per hari dari 260.000 barel sehari.
Sementara itu, Arab Saudi dikatakan mengharapkan pendapatan minyak naik 80 persen pada 2023 dan memproyeksi harga akan tembus US$75 per barel. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.