Bareksa.com – Pasar saham terus bergerak melanjutkan tren penguatan sejak pertengahan pekan lalu dan kembali mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa (all time high).

Pada perdagangan Kamis, 21 Desember 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung cukup tinggi, yakni 1,21 persen menuju level tertinggi baru di 6.183,39. Padahal, di hari perdagangan sebelumnya (Rabu, 20 Desember 2017), IHSG terkoreksi hingga 0,94 persen dikarenakan aksi profit taking investor atas kenaikan IHSG dalam lima hari sebelumnya.

Sentimen positif datang dari lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings, yang menaikkan peringkat Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan prospek stabil dan ditambah aksi beli investor asing yang kembali berlanjut. (Baca : Reksa Dana Hari Ini : Fitch Naikkan Rating Jadi BBB, Reksa Dana Saham Melambung)

Pada perdagangan Kamis, asing mencatat pembelian bersih Rp433,75 miliar di seluruh pasar. Di sisi lain, nilai tukar rupiah mencatatkan penguatan. Di pasar spot, rupiah terapresiasi 0,18 persen ke level Rp13.555 per dolar AS.

Hal tersebut mendorong kinerja pasar saham kembali melanjutkan tren penguatan dan berhasil mencatatkan kenaikan 2,51 persen dalam sebulan terakhir (per 21 Desember 2017). Positifnya kinerja pasar saham ini turut pula mendorong kinerja reksa dana saham, yang menempatkan sebagian besar asetnya pada efek saham. (Lihat : Fitch Naikkan Rating Jadi BBB, Investasi di Indonesia Paling Menarik di ASEAN)

Indeks reksa dana saham naik 1,19 persen dalam sebulan terakhir. Begitupun dengan indeks reksa dana saham syariah juga tercatat naik 1,32 persen dalam periode yang sama (per 21 Desember 2017).

Adapun pada Marketplace Bareksa, lima besar reksa dana saham dengan perolehan return tertinggi berhasil mencatatkan kenaikan di kisaran 3,32 persen hingga 4,66 persen dalam sebulan. (Baca : Asing Keluar Rp70 Triliun, Investor Lokal Topang Kinerja IHSG dan Reksa Dana)

Daftar reksa dana saham return tertinggi sebulan (per 21 Desember 2017) berdasarkan Marketplace Bareksa.

Sumber : Bareksa.com

Reksa dana saham dapat menjadi pilihan investasi bagi Anda yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang dengan periode investasi lebih dari lima tahun. Reksa dana ini cocok untuk Anda yang menginginkan imbal hasil investasi cukup tinggi dengan tingkat risiko yang tinggi pula (tipe investor agresif). (Baca : Asing Banyak Borong Obligasi Hingga Rp170 Triliun, Apa Faktor Pendorongnya?)

Meski begitu, sebelum membeli produk reksa dana, ada baiknya setiap investor dapat membaca dan memahami isi propektus serta ringkasan produk reksa dana terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar investor dapat mengenali setiap produk reksa dana yang telah disesuaikan dengan tujuan dan profil risikonya masing-masing. (Lihat : Fed Rate Naik, Ini Top 5 Reksa Dana Saham dengan Return Tertinggi Sebulan)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..