Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Penurunan cadangan devisa dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi rupiah
Penurunan cadangan devisa dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi rupiah
Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa hingga akhir November 2017 mencapai US$125,97 miliar. Nilai tersebut menurun 0,45 persen dibandingkan posisi akhir Oktober 2017 yang mencapai US$126,55 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman, mengungkapkan, penurunan cadangan devisa pada November 2017 dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya.(Baca : Cadangan Devisa Capai $125 miliar per Mei 2017, Tertinggi Dalam 6 tahun Terakhir)
"Selain itu, penurunan cadangan devisa juga dipengaruhi menurunnya penempatan valuta asing (valas) perbankan di Bank Indonesia sejalan dengan kebutuhan pembayaran kewajiban valas penduduk," terang dia dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12). \
Menurut Agusman, ke depan BI akan terus menjaga kecukupan cadangan devisa guna mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Hal itu didukung oleh kondisi perekonomian domestik yang tetap positif, kinerja ekspor yang membaik, dan perkembangan pasar keuangan global yang kondusif. (Lihat : Ulasan Lengkap Prospek Pasar Saham Jelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019)
Kendati menurun, namun menurut Agusman posisi cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. "Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,"ungkap dia.
Dengan adanya cadangan devisa tersebut, Agusman optimistis BI mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. (K09/AM) (Lihat : Fed Rate Naik, Ini Top 5 Reksa Dana Saham dengan Return Tertinggi Sebulan)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.115,65 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.103,67 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.882,23 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.077,93 | - | - | ||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.323,89 |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 31 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 55%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 31 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 35%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.