Ditutup Menguat 4,4 Persen, Bagaimana Prospek Saham CPIN?
Saham CPIN ditransaksikan sebanyak 3.268 kali dengan nilai transaksi Rp22,95 miliar
Saham CPIN ditransaksikan sebanyak 3.268 kali dengan nilai transaksi Rp22,95 miliar
Bareksa.com - Harga saham PT Charoen Pokhpand IndonesiaTbk (CPIN) pada perdagangan Kamis 7 Desember 2017 ditutup menguat 4,49 persen ke level Rp3.020 per saham. Saham CPIN ditransaksikan sebanyak 3.268 kali dengan nilai transaksi Rp22,95 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham CPIN antara lain HSBC Sekuritas (GW) dengan nilai pembelian Rp3,88 miliar, kemudian J.P. Morgan Sekuritas (BK) Rp3,21 miliar, dan Merrill Lynch Sekuritas (ML) Rp2,7 miliar.
Ketiga broker tersebut berkontribusi terhadap nilai transaksi CPIN secara keseluruhan masing-masing 16,89 persen, 14 persen, dan 11,74 persen. (Baca : Banyak Syarat Harus Dipenuhi, Apakah Charoen Pokphand Jadi Ambil 7-Eleven?)
Promo Terbaru di Bareksa
Analisis Teknikal CPIN
Sumber : Bareksa
Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal candle CPIN pada perdagangan kemarin membentuk pola bullish candle disertai long lower shadow dan short upper shadow. (Baca : Pelepasan 7-Eleven Belum Kelar, Transaksi Saham MDRN Kembali Ramai)
Kondisi tersebut menggambarkan saham ini sempat bergerak melemah di bawah harga pembukaannya, sebelumnya akhirnya berhasil rebound hingga menyentuh level tertinggi di Rp3.030 namun berakhir di tutup satu tick di bawah level tersebut.
Pergerakan CPIN pada perdagangan kemarin juga telah berhasil menembus resisten di Rp3.000 per saham disertai dengan peningkatan volume mengindikasikan adanya tren pembelian yang meningkat. Selain itu, secara foreign flow investor asing tercatat melakukan net buy Rp 11,59 milar.
Indikator relative strength index (RSI) terlihat mulai bergerak positif dan saat ini berada di sekitar area netral 50 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80. Hal itu menandakan potensi kenaikan saham ini masih cukup kuat.
Saat ini saham CPIN tengah menguji resisten di level Rp3.150 dengan support di level Rp2.820 per saham. (Lihat : Harga Ayam Naik, Saham Peternakan MAIN CPIN JPFA Kompak Positif)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.