Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Sejatinya rencana transaksi divestasi anak usaha di bidang beras dilakukan pada hari ini, 7 Desember 2017
Sejatinya rencana transaksi divestasi anak usaha di bidang beras dilakukan pada hari ini, 7 Desember 2017
Bareksa.com - Harga saham PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA), pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis 7 Desember 2017, berbalik arah (rebound) setelah dalam beberapa hari terakhir cenderung dalam tren menurun.
Harga saham AISA pada penutupan perdagangan hari ini naik 9 persen menjadi Rp530. Padahal pada awal sesi perdagangan harga saham AISA anjlok hingga ke Rp476 per saham.
Menurut analisis Bareksa, sebelumnya perseroan berencana untuk melakukan transaksi divestasi anak usaha di bidang beras. Rencana transaksi tersebut telah disetujui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 2 November 2017. (Baca Juga : Ini Penyebab Saham Induk Produsen Beras Maknyuss Longsor 26,5 Persen)
Mengutip penjelasan AISA di keterbukaan informasi Bursa, sejatinya tanggal rencana transaksi divestasi anak usaha di bidang beras dilakukan hari ini, Kamis, 7 Desember 2017.
Namun transaksi divestasi tersebut gagal atau tidak dapat dilaksanakan oleh perseroan karena tidak mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 yang dilaksanakan pada 6 Desember 2017 kemarin.
Namun hal tersebut justru direspons positif para pelaku pasar. Hal ini terbukti saham AISA melesat hingga 9 persen menjadi Rp530 per lembar. (Lihat : Presenter Kuliner dan Komisaris Independen AISA, Bondan Winarno Meninggal Dunia)
Grafik: Pergerakan Harga Saham AISA
Sumber: Bareksa.com
Dari pantauan Bareksa, terdapat 1,5 juta lot saham AISA ditransaksikan dengan total nilai transaksi mencapai Rp81 miliar hari ini. Samuel Sekuritas Indonesia (IF) menjadi broker dengan pembelian terbesar, kemudian diikuti Mirae Asset (YP) dan Indo Premier Sekuritas (PD). (AM) (Baca : Saham AISA Lesu, Ini Analisis Peralihan Pendapatan Utama Produsen Beras Maknyuss)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.121,74 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.109,93 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.893,98 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.085,28 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.028,98 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang