Bukukan Nilai Transaksi Tertinggi, Ini Analisa Teknikal Saham BBTN
BBTN menjadi saham dengan nilai transaksi tertinggi mencapai Rp1,11 triliun
BBTN menjadi saham dengan nilai transaksi tertinggi mencapai Rp1,11 triliun
Bareksa.com - Pada perdagangan Kamis, 30 November 2017, harga saham PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk (BBTN) ditutup menguat 1,26 persen di level Rp3.200 per saham. BBTN menjadi saham dengan nilai transaksi tertinggi mencapai Rp1,11 triliun.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham BBTN antara lain UBS Sekuritas (AK) dengan nilai pembelian Rp424,83miliar, kemudian Citigroup Sekuritas (CG) Rp173,63 miliar, dan Merrill Lynch Sekuritas (ML) Rp83,73 miliar. (Baca : Saham Sektor Keuangan Jadi Primadona Tahun 2017, Ini Analisisnya)
Analisis Teknikal BBTN
Sumber : Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pada perdagangan akhir pekan lalu, saham BBTN membentuk candle dengan pola hammer. Kondisi tersebut menggambarkan saham ini sempat bergerak melemah hingga menyentuh level terendah di Rp 3.110 per saham namun kemudian berhasil rebound hingga ditutup di level tertingginya di Rp3.200. (Lihat : November akan Usai, Selain INDY & BBTN, 6 Saham Ini akan Masuk Indeks MSCI)
Indikator Volume terlihat mengalami lonjakan sangat signifikan terutama dikarenakan adanya transaksi di level Rp3.200 per saham. Hal itu menandakan ada transaksi perpindahan tangan cukup besar di level tersebut, terutama yang dilakukan oleh investor asing yang tercermin dari tercatatnya net buy Rp246,56 miliar.
Indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 70 atau hampir mendekati area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan ruang penguatan saham ini mulai terbatas. Namun masuknya saham BBTN ke dalam indeks MSCI diperkirakan dapat menjadi sentimen positif pergerakan saham ini yang akan banyak dilirik oleh investor asing.
Level support saham BBTN berada di Rp3.110 per saham dan resisten di level Rp3.340 per saham. (Baca : Ditutup Menguat 2,58 Persen dan Tembus Level Resisten, Ini Prospek Saham BBTN)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.