SSIA Mulai Buyback Saham Bulan Depan
Perseroan menyiapkan dana sekitar Rp440 miliar untuk aksi korporasi tersebut
Perseroan menyiapkan dana sekitar Rp440 miliar untuk aksi korporasi tersebut
Bareksa.com - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan memulai proses pembelian kembali (buyback) saham bulan depan. Perseroan menyiapkan dana sekitar Rp440 miliar untuk aksi korporasi tersebut.
Investor Relations Surya Semesta Internusa, Erlin Budiman, mengatakan perseroan melakukan buyback agar ada katalis positif di pasar untuk saham SSIA. Selain itu, buyback dilakukan agar saham perseroan lebih likuid.
"Kita mau eksekusi buyback pada Desember, pekan depan," kata Erlin di Jakarta, Kamis, 30 November 2017. (Baca : INDY dan 6 Saham Lain Masuk Indeks MSCI Small Cap, Begini Pergerakannya)
Promo Terbaru di Bareksa
Untuk melakukan buyback, perseroan akan melihat kondisi pasar. Dengan begitu, harga sahamnya akan menyesuaikan.
Erlin memandang rencana buyback saham perseroan disambut positif oleh pasar. Hal itu terlihat saat Surya Internusa mengumumkan bakal buyback, saham SSIA sempat menguat cukup signifikan. Selain itu, volume perdagangan saham perseroan saat ini juga cukup banyak.
"Saya pikir volume perdagangan saham SSIA saat itu tertinggi dalam tiga tahun terakhir," terangnya.
Erlin mengatakan perseroan bakal membeli kembali saham perseroan di pasar sebanyak-banyaknya sekitar 9 persen dari total saham beredar. Surya Internusa bakal melakukan buyback saham secara bertahap
Pada perdagangan hari ini, harga saham SSIA diperdagangkan Rp510 per saham, turun 2,86 persen dari harga pembukaan hari ini Rp525 per saham. (Lihat : Ditopang Sektor Tambang, Segmen Syariah Pimpin Kinerja Reksa Dana Saham)
Belanja Modal 2018
Surya Internusa bakal menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) konsolidasi sekitar Rp1 triliun tahun depan. Perseroan akan menggunakan sebagian besar capex untuk mengembangkan kawasannya di Subang, Jawa Barat.
Menurut Erlin, perseroan akan menggunakan capex Rp400 miliar untuk land development, pembangunan infrastruktur lahan. Kemudian, Rp400 miliar lainnya untuk mengakuisisi lahan di Subang. "Sisanya untuk capex bisnis hotel," ujar dia. (Baca : HPAM Ultima Ekuitas 1 Juarai Kinerja Reksa Dana Saham Sebulan Terakhir)
Menurut dia, perseroan akan fokus ekspansinya tahun depan di Subang. Hingga saat ini, perseroan telah membebaskan lahan seluas 750 hektare. Hingga akhir tahun mendatang, SSIA berencana untuk membebaskan lahan hingga 800 hektare. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.