BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

November akan Usai, Selain INDY & BBTN, 6 Saham Ini akan Masuk Indeks MSCI

30 November 2017
Tags:
November akan Usai, Selain INDY & BBTN, 6 Saham Ini akan Masuk Indeks MSCI
Ilustrasi perlindungan investor. Copyright: <a href='http://www.123rf.com/profile_ra2studio'>ra2studio / 123RF Stock Photo</a>

Indeks MSCI seringkali menjadi patokan bagi investor dan manajer investasi bagi portofolio mereka

Bareksa.com - Morgan Stanley Capital International (MSCI) kembali melakukan perubahan komposisi (rebalancing) portofolio indeksnya per bulan November. Berdasarkan pengumuman dalam situs MSCI, Senin (13 November 2017), beberapa saham untuk indeks di Indonesia bakal terkena rebalancing dalam Emerging Market Index.

Satu saham bank yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) masuk dalam indeks MSCI tersebut. Selain itu, ada tiga saham yang keluar dari Emerging Market Index antara lain, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). (Baca Juga : Saham BBTN Masuk MSCI, Berapa Potensi Pembobotannya?)

Illustration

Promo Terbaru di Bareksa

Rebalancing juga terjadi pada saham-saham dengan kapitalisasi kecil (small cap) atau biasa disebut dengan MSCI Indonesia Small Cap Index yang terdiri atas tujuh anggota baru (additions) dan mengeluarkan tujuh saham (deletions).

Saham yang dihapus dari indeks adalah BBTN, GIAA, SMCB, MPPA, SMBR, SSIA, dan AISA sedangkan saham yang dimasukkan adalah INDY, IIKP, LPKR, MNCN, BKSL, SMRA dan TOTL. (Baca Juga : INDY dan 6 Saham Lain Masuk Indeks MSCI Small Cap, Begini Pergerakannya)

Illustration

Indeks MSCI seringkali menjadi patokan bagi investor dan manajer investasi bagi portofolio mereka sehingga perubahan ini kerap memengaruhi keputusan para investor di pasar saham Indonesia. Adapun rebalancing indeks terbaru ini akan mulai berlaku setelah penutupan perdagangan 30 November 2017. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua