Ditopang Sektor Tambang, Segmen Syariah Pimpin Kinerja Reksa Dana Saham
Sektor tambang menjadi penahan pelemahan IHSG dengan kenaikan tertinggi dalam sehari perdagangan kemarin
Sektor tambang menjadi penahan pelemahan IHSG dengan kenaikan tertinggi dalam sehari perdagangan kemarin
Bareksa.com – Minimnya sentimen domestik membuat pergerakan di pasar saham belum ada perubahan signifikan. Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak terkonsolidasi dalam range 6.008 – 6.076.
Pada perdagangan kemarin (Rabu, 29 November 2017), IHSG ditutup melemah tipis 0,15 persen ke level 6.061,37. Enam dari 10 sektor menghambat laju IHSG dengan penurunan terbesar pada sektor barang konsumsi 0,74 persen.
Terdapat empat sektor yang bertahan mencatatkan penguatan. Sektor pertambangan mencatatkan kenaikan tertinggi 1,64 persen, disusul sektor industri dasar dengan kenaikan 1,12 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun sentimen domestik berasal dari optimisme investor terhadap pembentukan holding BUMN. Hal tersebut membuat mayoritas saham-saham tambang menahan pelemahan indeks. (Baca :Simas Danamas Saham Cetak Profit Saat Reksa Dana Saham Berkinerja Negatif)
Selain menahan pelemahan IHSG, naiknya sektor pertambangan dan industri dasar turut pula menopang kinerja reksa dana berbasis saham terutama pada reksa dana saham yang memiliki alokasi besar pada kedua sektor ini.
Salah satu reksa dana saham yang ikut terapresiasi adalah reksa dana HPAM Syariah Ekuitas. Reksa dana yang merupakan kelolaan PT Henan Putihrai Asset Management ini mencatatkan kenaikan return 1,79 persen dalam sehari perdagangan kemarin (Rabu, 29 November 2017). (Lihat : Minimum Beli Reksa Dana Sucorinvest Kini Hanya Rp100 Ribu)
Bahkan, return reksa dana saham syariah ini adalah yang tertinggi dan sekaligus menjuarai kinerja reksa dana saham (baik konvensional maupun syariah) pada Marketplace Bareksa dalam sehari perdagangan kemarin.
Sumber : Bareksa.com
Berdasarkan fund factsheet periode Oktober 2017, reksa dana HPAM Syariah Ekuitas mengalokasikan aset investasinya cukup besar pada sektor pertambangan dan industri dasar dengan proporsi masing-masing 22 persen dan 19,5 persen dari total aset. (Baca : Indeks Acuan Negatif, Sektor Konsumer Topang Majoris Saham Catat Return Positif)
Sehingga, adanya kenaikan pada kedua sektor ini wajar saja jika kinerja reksa dana HPAM Syariah Ekuitas ikut terapresiasi. Terlebih, lima besar saham yang merupakan alokasi terbesar dari portofolio reksa dana kompak mencatatkan penguatan dalam sehari perdagangan kemarin.
Kelima saham tersebut antara lain saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), saham PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Berikut grafik pergerakan harga (stock performance) dari kelima saham tersebut dalam sehari perdagangan kemarin (Rabu, 29 November 2017).
Sumber : Bareksa.com
Reksa dana HPAM Syariah Ekuitas dapat menjadi pilihan investasi bagi Anda yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang dengan periode investasi lebih dari lima tahun. Reksa dana ini cocok untuk Anda yang menginginkan imbal hasil investasi cukup tinggi dengan tingkat risiko yang tinggi pula (tipe investor agresif). (AM) (Lihat : Analisis Mingguan : MNC Dana Ekuitas Juarai Reksa Dana Saham dalam Sepekan)
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.