BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Crossing Saham Afiliasi Grup Djarum Tembus Rp6,5 Triliun

29 November 2017
Tags:
Crossing Saham Afiliasi Grup Djarum Tembus Rp6,5 Triliun
Seorang karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Saham TOWR dijual oleh investor asing, sementara pembelinya merupakan investor lokal

Bareksa.com- Di tengah tekanan pasar modal Indonesia hari ini, terdapat hal menarik, yakni investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp7 triliun. Rupanya, pemicu nilai luar biasa tersebut adalah transaksi tutup sendiri (crossing) terhadap saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) senilai Rp6,5 triliun di pasar negosiasi hari ini.

Menurut pantauan Bareksa, BCA Securities (SQ) adalah broker yang tercatat melakukan pembelian sekaligus penjualan terbesar di pasar negosiasi. Saham TOWR dijual oleh investor asing, sementara pembelinya merupakan investor lokal pada harga rata-rata Rp4.000 per saham. Melalui broker yang sama, sebanyak 16,3 juta lot saham TOWR senilai Rp6,5 triliun berpindah tangan.

Dalam informasi Bursa, kepemilikan saham TOWR mayoritas dimiliki PT Sapta Adhikari Investama sebanyak 33,5 juta lot saham atau setara 32,28 persen sementara sisanya dimiliki masyarakat sebanyak 68 juta lot atau setara 67,18 persen. (Baca : Unit Usaha Grup Djarum, Sarana Menara Nusantara Tambah Pinjaman Rp 250 Miliar)

Promo Terbaru di Bareksa

Seperti diketahui, Sarana Menara termasuk salah satu afiliasi Grup Djarum yang digenggam oleh Robert Budi Hartono dan Michael Hartono.

Tabel: Pemegang Saham TOWR

Illustration

Sumber: Perseroan, Bursa Efek Indonesia

Adapun harga saham TOWR hingga pukul 13.45 WIB turun sebesar 1,8 persen menjadi Rp3.880 per saham dari sebelumnya Rp3.950.

Grafik: Pergerakan Harga Saham TOWR Secara Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Sementara dari sisi transaksi di pasar reguler, saham TOWR hanya ditransaksikan sebanyak 125 lot saham dengan nilai transaksi hanyak Rp48,8 juta.

(Lihat :Dalam Daftar 10 Bank Besar, BBCA Bukukan NPL Terendah di Semester I 2017)

Secara rinci, dalam laporan biro administrasi efek PT Raya Saham Registra per Oktober 2017 menyebutkan, sebanyak 64,45 persen saham TOWR dimiliki investor asing. Yang terdiri dari perorangan asing 0,007 persen dan badan usaha asing 64,44 persen.

Hal itu pun membuat transaksi bernilai Rp6,51 triliun saham TOWR dicatatkan sebagai transaksi asing. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua