Nilai Transaksi Tembus Rp328,9 miliar, Ini Analisa Teknikal Saham BBCA
Saham BBCA ditutup menguat 1,42 persen di level Rp21.300 per saham kemarin
Saham BBCA ditutup menguat 1,42 persen di level Rp21.300 per saham kemarin
Bareksa.com - Pada perdagangan Senin 27 November 2017, harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup menguat 1,42 persen di level Rp 21.300 per saham. BBCA menjadi saham dengan nilai transaksi terbesar keempat di bursa dengan nilai mencapai Rp 328,9 miliar.
Berdasarkan aktivtas broker summary, anggota bursa yang terpantau banyak membeli saham BBCA antara lain Bahana Sekuritas (DX) dengan nilai pembelian Rp81,81 miliar, kemudian Citigroup Sekuritas (CG) Rp 66,55 miliar, dan RHB Sekuritas (DR) Rp30,76 miliar.
Secara fundamental, capaian bisnis BBCA hingga kuartal III 2017 masih cukup baik. Perseroan membukukan laba bersih tumbuh 11,32 persen menjadi Rp16,85 triliun dari sebelumnya Rp15,14 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Hal itu didukung oleh meningkatnya pendapatan operasional 5,17 persen menjadi Rp41,72 triliun dari sebelumnya Rp39,67 triliun. (Baca : BBCA Geser TLKM di Urutan Pertama 10 Saham Bernilai Transaksi Terbesar)
Promo Terbaru di Bareksa
Analisis Teknikal BBCA
Sumber : Bareksa.com
Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan saham BBCA masih dalam fase major uptrend sejak awal tahun yang telah terapresiasi sekitar 37,42 persen. Pada perdagangan kemarin saham BBCA membentuk candle dengan pola white marubozu yang menggambarkan sepanjang perdagangan saham ini bergerak dalam zona positif hingga berhasil ditutup di level tertingginya. (Lihat : Analisis Teknikal Saham BBCA Pasca Naik 2,32 Persen)
Indikator simple moving average periode 5 dan 20 hari terlihat menjaga momentum kenaikan saham BBCA yang tergambar dari pergerakan harga yang masih terjaga berada di atas garis tersebut. Indikator volume relatif stabil menandakan likuiditas saham BBCA terjaga dengan cukup baik.
Indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 60 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80. Sehingga kondisi itu membuka potensi adanya penguatan lanjutan pada saham ini.
Saat ini saham BBCA tengah menguji resisten terdekat di level Rp21.625 dengan support di level Rp20.400 per saham. (Baca : Daftar 10 Besar Market Cap : BBCA Menggeser HMSP, UNTR Mendepak ICBP)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.