Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
ASII menjadi saham peringkat kedua dengan nilai transaksi perdagangan tertinggi mencapai Rp373,67 miliar
ASII menjadi saham peringkat kedua dengan nilai transaksi perdagangan tertinggi mencapai Rp373,67 miliar
Bareksa.com - Pada perdagangan Rabu, 23 November 2017 harga saham PT Astra International Tbk. (ASII) ditutup menguat 4 persen di level Rp8.450 per saham. ASII menjadi saham peringkat kedua dengan nilai transaksi perdagangan tertinggi mencapai Rp373,67 miliar, atau hanya kalah dari BBRI di peringkat pertama dengan nilai transaksi mencapai Rp427,65 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati posisi top buyer saham ASII antara lain Bahana Sekuritas (DX) dengan nilai pembelian Rp82,21 miliar, kemudian Citigroup Sekuritas (CG) Rp56,98 miliar, dan Macquarie Sekuritas (RX) Rp47,66 miliar.
Nilai transaksi pembelian ketiga broker itu berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan ASII masing-masing 21,99 persen, 15,22 persen, dan 12,8 persen. (Baca : Penjualan Mobil LCGC Nasional Anjlok 26 persen, Penjualan ASII Melambat)
Secara fundamental capaian ASII hingga kuartal III Tahun 2017 masih cukup baik. Laba bersih Astra tercatat Rp17,42 triliun atau melonjak 31,67 persen dika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp13,23 triliun.
Capaian tersebut didukung oleh penjualan ASII yang juga meningkat 13,55 persen menjadi Rp150,23 triliun dari sebelumnya Rp132,29 triliun.
Analisis Teknikal ASII
Sumber : Bareksa.com
Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal candle saham ASII pada pergerakan kemarin membentuk pola white marubozu yang menggambarkan sepanjang perdagangan saham ini bergerak dalam zona positif hingga berhasil ditutup di level tertingginya hari itu. (Lihat : Bukan Fortuner, 3 Mobil Grup Astra milik Setya Novanto Ini Bernilai Rp1,9 Miliar)
Selain itu pada Rabu kemarin ASII juga berhasil menembus level resisten di Rp8.425 per saham. Lonjakan volume yang mengiringi kenaikan harga saham ASII menandakan saham ini cukup banyak diburu pada perdagangan kemarin.
Secara foreign flow, investor asing tercatat melakukan net buy pada saham ASII senilai Rp12,28 miliar.
Indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 62 dan terlihat mulai bergerak rebound menandakan potensi penguatan saham ini masih cukup terbuka.
Level support saham ASII berada di Rp8.325 dan resisten di Rp8.525 per saham. (Baca : stra Siapkan Capex Hingga Rp15 Triliun Tahun Depan)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.391,78 | 0,56% | 4,06% | 0,28% | 8,00% | 19,80% | 38,02% |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.089,59 | 0,55% | 4,05% | 0,26% | 7,83% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.861,85 | 0,57% | 3,91% | 0,27% | 7,39% | 18,00% | 39,48% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.099,78 | 0,44% | 3,88% | 0,26% | 7,33% | 6,14% | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.297,29 | 0,61% | 4,12% | 0,25% | 7,51% | 19,62% | 35,64% |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.