BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Saham Bank dan Emiten Rokok Topang Reksa Dana Ini Cetak Return Tertinggi Sebulan

21 November 2017
Tags:
Saham Bank dan Emiten Rokok Topang Reksa Dana Ini Cetak Return Tertinggi Sebulan
ilustrasi investasi, Shutterstock

Awal pekan ini, IHSG kembali ditutup positif ditopang saham bank berkapitalisasi besar dan saham-saham emiten rokok

Bareksa.com – Pekan lalu, pasar saham mencatatkan kinerja positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,5 persen dalam sepekan. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan indeks yang cukup tinggi di hari keempat perdagangan (Kamis, 16 November 2017), yakni naik 1,1 persen, setelah pelemahan yang terjadi 3 hari berturut-turut sejak awal pekan.

Positifnya IHSG dalam sepekan lalu ditopang oleh penguatan lima indeks sektoral dengan kenaikan tertinggi dibukukan sektor keuangan (1,46 persen) dan sektor barang konsumsi (1,22 persen).

Dari sektor keuangan, saham-saham bank berkapitalisasi besar bergerak menguat dan menyokong indeks. Seperti saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menguat 3,9 persen dalam sepekan lalu. (Baca : GGRM Menguat 3 Persen, Bagaimana Prospek Saham Gudang Garam?)

Promo Terbaru di Bareksa

Begitupun saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 0,3 persen, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik 2,51 persen, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 2,54 persen dalam sepekan perdagangan (per 17 November 2017).

Kemudian dari sektor barang konsumsi, saham-saham emiten rokok turut memberikan sokongan cukup besar. Saham PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) naik 1,74 persen dalam sepekan. Tidak berbeda, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menguat 2,6 persen dalam sepekan lalu. (Lihat : MNC Dana Ekuitas dan 4 Produk Reksa Dana Ini Cetak Profit Tertinggi Sepekan)

Kontributor Utama IHSG

Di awal pekan ini, IHSG kembali ditutup di zona positif. Saham bank berkapitalisasi besar kembali menopang laju indeks. Saham emiten rokok seperti HMSP dan GGRM menopang indeks dengan kontribusi yang sama pada penguatan IHSG masing-masing 4,2 poin.

Penguatan yang terjadi pada sektor keuangan dan barang konsumsi ini turut pula menopang kinerja reksa dana saham, terlebih pada reksa dana saham yang memiliki eksposur cukup besar pada sektor keuangan dan barang konsumsi ini.

Seperti salah satunya reksa dana Maybank Dana Ekuitas. Reksa dana kelolaan PT Maybank Asset Management ini mencatatkan pertumbuhan return 0,65 persen dalam sepekan terakhir (per 20 November 2017). Jika dilihat dalam sebulan terakhir, Maybank Dana Ekuitas mencatatkan return 6,09 persen. (Baca : IHSG Rebound, TRAM Consumption Plus Juarai Profit Reksa Dana Saham)

Bahkan, return reksa dana ini adalah yang tertinggi, sekaligus menjuarai kinerja reksa dana saham (kategori reksa dana saham konvensional) pada Marketplace Bareksa dalam sebulan terakhir.

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Hal ini dikarenakan dalam fund factsheet reksa dana periode Oktober 2017, Maybank Dana Ekuitas menempatkan aset portofolionya paling banyak pada sektor perbankan dan keuangan hingga 32,88 persen. (Baca : Bank Mandiri Kucurkan Kredit Sindikasi Rp2 Triliun untuk PLN)

Adapun pada sektor barang konsumsi, Maybank Dana Ekuitas juga menempatkan aset portofolionya cukup besar, yakni 23,76 persen.

Illustration

Sumber : Fund Factsheet Oktober 2017

Terlebih, lima saham dengan porsi alokasi terbesar dari portofolio Maybank Dana Ekuitas (top holding) kompak naik dalam sebulan terakhir (per 20 November 2017). Hal ini turut mendongkrak kinerja reksa dana menghasilkan keuntungan tertinggi.

Lima saham tersebut adalah saham BBCA, BMRI, BBRI, HMSP, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Berikut grafik pergerakan harga saham (stock performance) dari saham-saham top holding portofolio Maybank Dana Ekuitas. (Baca : Pendorong IHSG Capai 6.000, Saham UNTR Dipegang Reksa Dana Ini)

Illustration

Sumber : Bareksa.com

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua