Bareksa.com - Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) pada perdagangan Senin, 20 November 2017, ditutup melonjak 9,03 persen ke level Rp 905 per saham. MEDC menjadi saham peringkat kelima dengan nilai transaksi terbesar mencapai Rp158,77 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang terpantau membeli saham MEDC dalam jumlah besar antara lain Lotus Andalan Sekuritas (YJ) dengan nilai pembelian Rp72,30 miliar, kemudian Waterfront Sekuritas (FZ) Rp5,96miliar, dan RHB Sekuritas (DR) Rp5,78 miliar.

Nilai transaksi pembelian ketiga broker tersebut berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan MEDC masing-masing 45,1 persen, 3,75 persen, dan 3,65 persen. (Baca : MEDC Meroket 6,87 Persen, Ini Analisa Teknikal Saham Medco Energi)

Analisis Teknikal MEDC

Sumber : Bareksa.com

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham MEDC pada perdagangan kemarin membentuk pola white marubozu dengan body yang cukup besar disertai sedikit lower shadow menggambarkan sepanjang perdagangan saham ini bergerak dalam zona positif walaupun sempat turun satu tick dari harga opennya. (Lihat : Medco Akan Refinance Utang untuk Akuisisi Amman Mineral)

Kenaikan disertai dengan lonjakan volume yang signifikan seperti yang terjadi pada dua hari sebelumnya menandakan saham ini kembali sedang diakumulasi. Terutama oleh Lotus Andalan Sekuritas (YJ) yang pada perdagangan kemarin melakukan pembelian dalam jumlah besar dan terpaut sangat jauh dibandingkan pembeli lain di bawahnya.

Indikator stochastic terlihat masih bergerak positif walaupun telah memasuki area overbought (jenuh beli) yang menandakan potensi terjadinya koreksi, terutama mendekati titik resisten di level Rp940 per saham.

Kemudian secara foreign flow, investor asing pada perdagangan kemarin mencatatkan net buy di saham MEDC senilai Rp5,66 miliar.

Level support saham MEDC berada di Rp865 dan resisten di level Rp940 per saham. (Baca : Harga Minyak Global Meroket, Ini Korelasinya Terhadap Saham ELSA dan MEDC)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.