Bukan Fortuner, 3 Mobil Grup Astra milik Setya Novanto Ini Bernilai Rp1,9 Miliar
Hingga pukul 14.30 wib, saham Astra (ASII) masih bergerak flat di harga pembukaan Rp8.250 per lembar saham
Hingga pukul 14.30 wib, saham Astra (ASII) masih bergerak flat di harga pembukaan Rp8.250 per lembar saham
Bareksa.com – Toyota Indonesia terkena dampak dari proses penyidikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menyusul status tersangka dalam kasus korupsi KTP elektronik.
Setelah diberitakan mengalami kecelakaan saat berkendara dengan Toyota Fortuner, netizen ramai berkomentar bernada miring terhadap standar keselamatan kendaraan SUV (sport utility vehicle) ini di Indonesia.
Mobil yang digunakan Novanto bernomor polisi B 1732 ZLO, masih belum diketahui siapa pemiliknya. Namun, dari di Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang terakhir kali diajukan SN pada 2015 lalu, tidak tertera mobil Toyota Fortuner seperti yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. (Baca : Ini Rentetan Kasus Korupsi yang Melibatkan Setya Novanto Sejak 1999)
Promo Terbaru di Bareksa
Mengutip Kompas, berikut daftar mobil yang dimiliki atau pernah dimiliki SN berdasarkan data KPK :
1. Toyota Alphard, tahun pembuatan 2011, nilainya Rp600 juta berdasarkan penghitungan Tahun 2015.
2. Toyota Vellfire, tahun pembuatan 2013, nilainya Rp900 juta berdasarkan penghitungan Tahun 2015.
3. Jeep Commander, tahun pembuatan 2007, nilainya Rp812,5 juta berdasarkan penghitungan 2009, dan turun menjadi Rp500 juta berdasarkan penghitungan Tahun 2015.
4. Mercedes Benz C280, tahun pembuatan 2007, statusnya sudah dijual.
5. VW Caravelle, tahun pembuatan 2007, statusnya sudah dijual.
6. Mitsubishi (tak disebut jenis apa), tahun pembuatan 2009, nilainya Rp50 juta berdasarkan penghitungan Tahun 2015.
7. Toyota Kijang, tahun pembuatan 2003 statusnya sudah dijual.
8. Toyota Camry, tahun pembuatan 2007, nilainya Rp.416.175.000 (2009) dan nilainya turun menjadi Rp300 juta (2015).
9. Daihatsu Feroza, tahun pembuatan 1994, statusnya sudah dihibahkan.
10. BMW 735LI, tahun pembuatan 2003, statusnya sudah dijual.
Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto sudah resmi ditetapkan jadi tersangka oleh KPK. Terakhir, ketika mau dijemput paksa oleh KPK, politisi Partai Golkar ini dikabarkan terlibat kecelakaan dan berada di dalam Fortuner yang menabrak tiang listrik di Permata Hijau, Jakarta Selatan. (Lihat : Andai Punya Uang Sebanyak Setya Novanto, Hal Ini Bisa Kita Lakukan)
Tiga Mobil Toyota SN Senilai Rp1,9 Miliar
Toyota merupakan salah satu merk mobil yang dijual oleh PT Astra International Tbk (ASII). Tiga dari 10 mobil Ketua Umum Golkar ini berasal dari grup Astra yang jika dijumlah nilainya per 2015 mencapai Rp1,9 miliar. Adapun ketiga mobil tersebut ialah Alphard, Vellfire, dan Camry.
Di media sosial, netizen ramai meminta Toyota untuk memberikan penjelasan teknis guna mengklarifikasi kejadian yang menjadi sorotan publik tersebut.
Banyaknya desakan agar pihak Toyota ikut bersuara, baik melakukan investigasi langsung ke lokasi kecelakaan ataupun memeriksa kendaraan Setnov dan memastikan bahwa penumpang di dalam kendaraan Fortuner tersebut secara teknis tidak mungkin mengalami luka-luka.
Hingga pukul 14.30 wib, saham Astra (ASII) masih bergerak flat di harga pembukaan Rp8.250 per lembar saham. PT Toyota Astra Motor (TAM), anak usaha Astra selaku agen pemegang merek Toyota di Indonesia belum memberikan keterangan resmi hingga berita ini ditulis. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.