Bareksa.com- Pada hari ini 15 November 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok dan ditutup di zona merah. Pergerakan indeks terutama selama menit terakhir perdagangan hari ini tertekan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

IHSG hari ini turun ke level 5.972,3 dari sebelumnya 5.988,3 per saham. Padahal sebelumnya IHSG sempat menghijau dan menyentuh level 6.013,6.

Grafik: Pergerakan IHSG Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Anjloknya IHSG seiring anjloknya harga saham BBRI yang dalam waktu semenit juga turun ke level Rp3.140 atau turun 1 persen dari harga saham sebelumnya Rp3.170. Padahal sebelumnya BBRI sempat naik ke level Rp3.210.

Sebagai informasi, di Bursa Efek Indonesia terdapat masa pre-closing pada pukul 15:50-16:00 WIB sebagai masa pembentukan harga untuk penutupan hari tersebut.

Grafik: Pergerakan Harga Saham BBRI Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Dari pantauan Bareksa, saham BBRI paling banyak dijual oleh Credit Suisse (CS) dalam waktu 15 menit terakhir perdagangan. Adapun transaksi CS dilakukan seluruhnya oleh investor asing.

Jika dilihat dari seluruh transaksi saham sepanjang hari ini. Investor asing tercatat melepas saham BBRI sebanyak Rp26,9 miliar.

Broker yang terpantau melakukan penjualan terbesar adalah CLSA Indonesia (KZ) sebanyak 123.000 lot saham pada harga rata-rata Rp3.166,5 per saham dengan nilai transaksi mencapai Rp39 miliar.

Sementara penjual terbesar saham BBRI oleh asing dilakukan melalui broker CS sebanyak 78.000 lot saham senilai Rp24,7 miliar, pada harga rata-rata Rp3.140,3. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.