Saham INDY Naik 4,07 Persen, PTRO dan MBSS Mengekor
Saat ini, Indika memiliki 51 persen saham di MBSS dan 69,80 persen di PTRO.
Saat ini, Indika memiliki 51 persen saham di MBSS dan 69,80 persen di PTRO.
Bareksa.com - Harga saham PT Indika Energy Tbk (INDY) melonjak pada perdagangan hari ini 10 November 2017. Menariknya, lonjakan saham INDY ini diikuti oleh dua saham anak usahanya, yakni PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).
Hingga pukul 14:23 WIB hari ini, harga saham INDY terpantau naik 4,07 persen ke Rp2.810. Pada saat yang sama, saham PTRO melonjak 19,93 persen ke Rp1.625 dan saham MBSS lompat 10,95 persen ke Rp760.
Berdasarkan data perdagangan yang memantau aktivitas broker (broker summary), Mirae Asset Sekuritas (YP) aktif bertransaksi ketiga saham tersebut. YP menjadi pembeli terbesar kedua untuk saham INDY dengan nilai transaksi Rp10,6 miliar untuk 38.386 lot saham INDY.
Promo Terbaru di Bareksa
YP juga menjadi penjual terbesar saham INDY dengan nilai transaksi Rp12,4 miliar untuk 44.911 lot saham. Total transaksi saham INDY hingga saat ini senilai Rp118,9 miliar.
Di saham PTRO, YP juga menjadi broker pembeli sekaligus penjual terbesar saham ini. Nilai pembelian YP sebesar Rp5,6 miliar untuk 36.781 lot saham PTRO dan nilai penjualannya Rp6,0 miliar untuk 40.296 lot saham.
Demikian juga di saham MBSS, YP adalah pembeli dan penjual terbesar. YP membeli 74.526 lot saham MBSS senilai Rp5,6 miliar. Pada saat yang sama, YP juga menjual 50.478 lot saham MBSS senilai Rp3,8 miliar.
Selama sebulan terakhir, tiga saham dalam satu grup konglomerasi tersebut berjalan beriringan dalam tren naik, dengan MBSS memberikan keuntungan terbesar. Sejak 10 Oktober hingga 9 November 2017, saham INDY mencetak return 31,07 persen. Pada saat yang sama, saham MBSS tercatat melonjak 74,74 persen dan PTRO naik 18,86 persen.
Grafik: Return Saham INDY, PTRO dan MBSS Sebulan Terakhir
Sumber: Bareksa.com
Sentimen positif terakhir yang mendorong kinerja saham INDY adalah rencana perseroan untuk mengakuisisi 45 persen saham Kideco Jaya Agung, produsen batu bara terbesar ketiga di Indonesia, senilai US$677,5 juta. Perseroan bakal mengakuisisi saham Kideco menggunakan dana hasil penerbitan obligasi senilai maksimum US$600 juta dan bunga maksimum 9,5 persen per tahun. Indika Energy akan menerbitkan obligasi melalui anak usahanya, yaitu Indika Energy Capital III Pte. Ltd.
Sebagai informasi, Indika Energy adalah perusahaan energi terintegrasi yang menjadi induk usaha dari kedua saham lainnya. Adapun Petrosea bergerak di bidang jasa pertambangan dan Mitrabahtera di bidang transportasi laut khusus industri tambang batu bara.
Saat ini, Indika memiliki 51 persen saham di MBSS dan 69,80 persen di PTRO.
DISCLAIMER
Publikasi ini hanya menampilkan dinamika perdagangan saham dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.