BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Analisis Teknikal Saham BDMN Setelah Melonjak 18,04 Persen

10 November 2017
Tags:
Analisis Teknikal Saham BDMN Setelah Melonjak 18,04 Persen
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Meroketnya saham BDMN diperkirakan karena munculnya isu akuisisi Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU)

Bareksa.com - Harga saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) pada perdagangan Kamis 9 November mengalami lonjakan signifikan 18,04 persen dengan ditutup di level Rp5.725. BDMN ditransaksikan sebanyak 5.083 dengan nilai transaksi mencapai Rp168,56 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang terpantau menempati posisi top buyer saham BDMN antara lain Mandiri Sekuritas (CC) dengan nilai pembelian Rp28,58 miliar, kemudian Morgan Stanley Sekuritas (MS) dengan nilai pembelian Rp20,92 miliar, dan Credit Suisse Sekuritas (CS) dengan nilai pembelian Rp17,79 miliar.

Meroketnya saham BDMN diperkirakan karena munculnya isu bahwa Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) berniat untuk membeli sekitar 40 persen saham BDMN dan akan mengejar sebagai pemegang saham mayoritas. Nilai akuisisi tersebut diperkirakan mencapai US$1,7 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Analisis Teknikal BDMN

Illustration

Secara teknikal candle BDMN pada perdagangan kemarin dibuka dengan sebuah gap serta membentuk bullish candle dengan body yang sangat besar disertai sedikit upper shadow menggambarkan bahwa sepanjang perdagangan BDMN berada di zona positif hingga hampir ditutup di level tertingginya.

Pada perdagangan kemarin BDMN juga telah sempat menyentuh level Resistance nya di Rp5.775, namun belum berhasil untuk menembus level tersebut. Kenaikan BDMN yang diiringi oleh Volume yang menunjukkan lonjakan sangat signifikan menandakan adanya permintaan beli yang besar terhadap saham ini.

Indikator Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di level 59 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 sehingga peluang penguatan saham ini masih cukup terbuka meskipun telah naik tinggi pada perdagangan kemarin. Support BDMN berada di level Rp5.650 dan Resistance di level Rp5.775. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua