Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kemarin, saham TLKM ditutup melemah 2,14 persen di level Rp4.100
Kemarin, saham TLKM ditutup melemah 2,14 persen di level Rp4.100
Bareksa.com - Pada perdagangan Rabu 8 November 2017 harga saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) ditutup melemah 2,14 persen di level Rp4.100. TLKM menjadi saham dengan nilai transaksi terbesar kedua mencapai Rp598,33 miliar, atau hanya dibawah BBRI senilai Rp653,33 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, saham TLKM banyak dijual oleh investor asing melalui beberapa anggota bursa seperti Macquarie Sekuritas (RX) dengan nilai penjualan Rp127,56 miliar, kemudian Nomura Sekuritas (FG) dengan nilai penjualan Rp79,56 miliar, dan Deutsche Sekuritas (DB) dengan nilai penjualan Rp53,93 miliar.
Analisis Teknikal TLKM
Secara teknikal candle TLKM pada perdagangan kemarin membentuk pola Black Marubozu yang menggambarkan sejak pembukaan hingga akhir sesi perdagangan saham ini terus tertekan hingga ditutup di level terendahnya.
Sebelumnya setelah menyentuh level Rp3.910, saham TLKM sempat menguat dalam tiga hari terakhir hingga menyentuh level Rp4.210 hingga akhirnya kembali terkoreksi pada perdagangan kemarin.
Indikator Volume yang mengalami peningkatan menunjukkan adanya tekanan jual cukup besar pada saham TLKM. Indikator Simple Moving Average periode 20 hari juga terlihat masih bergerak turun menandakan belum adanya sinyal kuat reversal pada saham ini. Investor asing juga terpantau terus melepas saham TLKM dengan masih melakukan net sell pada perdagangan kemarin sebesar Rp193,08 miliar atau yang terbesar dibandingkan dengan saham yang lain.
Indikator Stochastic saat ini berada di level 50 atau di area cukup netral namun terlihat mulai bergerak turun. Support TLKM berada di level Rp 3.910 dan Resistance di level Rp 4.320. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.116,64 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.104,22 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.883,27 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.078,57 | - | - | ||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.325,38 |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 29 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 62%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 29 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 39%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.