Bareksa.com – Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditutup menguat 3,7 persen di level Rp695 pada penutupan perdagangan hari ini, 7 November 2017. Penguatan harga saham emiten yang memproduksi emas dan logam mulia ini seiring adanya pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diagendakan akan dihelat pada 29 November 2017 bertempat di hotel Borobudur.

Grafik : Pergerakan Intraday Saham ANTM

Sumber : Bareksa.com

Rencananya, manajemen akan meminta izin para pemegang saham dalam RUPSLB untuk membahas Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan bermaksud untuk membahas dampak dari terjadinya perubahan kepemilikan saham di Perseroan sehubungan dengan Peraturan Pemerintah mengenai Penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero) yang mengakibatkan berubahnya status dari Persero menjadi bukan Persero.

Sebagai informasi, status Persero adalah untuk perusahaan yang sahamnya dipegang langsung oleh negara melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dalam peta jalan (road map) Kementerian BUMN, nantinya Inalum akan menjadi holding untuk beberapa perusahaan pertambangan. Di bawah Inalum akan ada tiga perusahaan, yakni Antam, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS).

Adapun yang berhak menghadiri/mewakili dan memberikan suara dalam Rapat tersebut adalah pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atau pemilik saldo rekening efek di Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada hari Senin, tanggal 6 November 2017, pukul 16.15 WIB. (hm)