Upah Minimum Naik, Yuk Intip Cara Atur Keuangan Lebih Cerdas
Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2018 sebesar 8,71 persen
Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2018 sebesar 8,71 persen
Bareksa.com – Media massa kemarin cukup ramai memperbincangkan kebijakan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) yang telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2018, yakni sebesar 8,71 persen.
Hal tersebut tertuang dalam surat edaran tertanggal 13 Oktober 2017, dengan Nomor B.337/M.NAKER/PHIJSK-UPAH/X/2017, tentang Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Tahun 2017.
Adapun dalam penetapan UMP 2018 ini, Gubernur wajib menetapkan UMP 2018 dan mengumumkannya secara serentak pada 1 November 2017. Sementara untuk Upah Minimum Kabupaten/Kota ditetapkan dan diumumkan selambat-lambatnya pada 21 November 2017.
Promo Terbaru di Bareksa
Realisasi UMP yang baru ini nantinya akan berlaku pada 1 Januari 2018. Adanya kenaikan UMP ini mencerminkan akan adanya kenaikan pada pendapatan masyarakat.
Sedikit banyak, hal tersebut dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun tak jarang, naiknya pendapatan tersebut mendorong sebagian kalangan melakukan peningkatan gaya hidup dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Hal tersebut sah-sah saja asal kita bisa mengelola pendapatan yang diterima setiap bulan dengan baik. Sebab, tidak sedikit orang yang bingung dalam hal mengatur keuangan di tengah tuntutan hidup yang semakin tinggi.
Di era modern seperti sekarang ini, jika kita tidak memiliki perencanaan dan pengelolaan keuangan yang cerdas, maka uang kita hanya akan habis untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang tidak pernah selesai.
Semua orang pastinya ingin menjadi kaya, memiliki aset, dan mencapai yang dinamakan financial freedom (kebebasan keuangan). Semua itu dapat kita raih dengan pengelolaan keuangan yang baik seperti menabung atau berinvestasi.
Apalagi jika kita ingin mencapai target-target tertentu dan menginginkan imbal hasil yang lebih tinggi dari hanya sekedar menabung biasa di bank untuk menggapainya. Maka, berinvestasi adalah pilihan tepat untuk dilakukan.
Sebagian orang berpikir bahwa dalam berinvestasi kita harus memiliki dana yang cukup serta pengetahuan atau wawasan yang cukup dalam bidang investasi yang dilakoni.
Namun pernyataan tersebut tidak 100 persen benar. Sebab, ada satu instrumen investasi yang bisa kita jadikan sebagai alternatif dalam berinvestasi tanpa harus memiliki modal yang besar dan pengetahuan yang cukup dalam bidang investasi.
Instrumen investasi itu adalah reksa dana. Dengan berbagai jenis reksa dana yang tersedia, kita bisa memilih jenis reksa dana apa yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko yang kita miliki.
Jika kita termasuk tipe investor yang berani mengambil risiko tinggi untuk mengharapkan imbal hasil yang tinggi pula (tipe investor agresif), maka kita bisa memilih jenis reksa dana berbasis saham seperti reksa dana saham dan reksa dana campuran.
Sebaliknya, jika kita tipe investor defensif, maka reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana pasar uang menjadi pilihan menarik untuk dikoleksi. Melalui Marketplace Reksa Dana Bareksa.com, kita bisa memiliki instrumen investasi reksa dana hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu.
Untuk membuktikannya, mari kita simulasikan dana investasi di salah satu produk unggulan di Bareksa yakni reksa dana pasar uang Sucorinvest Money Market Fund. Misalkan kita rutin menabung Rp300 ribu setiap bulan selama setahun terakhir (sejak 1 November 2016 hingga 30 Oktober 2017). Maka kita sudah mengumpulkan modal sebesar Rp3,6 juta.
Dana tersebut tidak diam saja melainkan tumbuh dan memberikan imbal hasil (return) sebesar 4,37 persen atau setara Rp157.374. Bandingkan angka ini dengan hanya menyimpan di tabungan bank saja, yang hanya memberikan hasil 2 persen setahun.
Dengan hanya Rp300.000 per bulan, menabung di reksa dana Sucorinvest Money Market Fund selama setahun terakhir bisa memberikan total investasi dan return Rp3,76 juta. Angka itu tentu saja lebih tinggi dibandingkan dengan Rp3,6 juta bila dibiarkan di tabungan bank saja, yang akan terkena pajak bunga dan administrasi. Lengkapnya lihat grafik berikut.
Grafik: Simulasi Investasi di Sucorinvest Money Market Fund Dibandingkan Tabungan Bank Setahun
Sumber: Bareksa.com
Oleh karena itu, kita bisa bilang bahwa berinvestasi lebih menguntungkan ketimbang hanya menyimpan uang di bank saja. Apalagi, dengan tambahan upah minimum, uang yang kita sisihkan juga semakin besar yang berpotensi mendorong nilai investasi kita.
Reksa dana pun dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman di bidangnya. Dalam hal mengelola dana investasi, manajer investasi berpedoman pada poin-poin yang terdapat di prospektus reksa dana.
Dengan adanya penerapan prinsip diversifikasi, reksa dana dapat memberikan return (imbal hasil) yang menggiurkan tetapi dengan risiko yang relatif rendah. (hm)
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.