BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Bursa Berikan Suspensi 8 Emiten Sekaligus, Ini Alasannya

31 Oktober 2017
Tags:
Bursa Berikan Suspensi 8 Emiten Sekaligus, Ini Alasannya
Seorang wanita melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Status penghentian sementara untuk delapan emiten tersebut merupakan perpanjangan

Bareksa.com – Pada hari Selasa 31 Oktober 2017, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham delapan emiten. Suspensi tersebut diberikan karena mayoritas belum menyampaikan laporan keuangan dan belum membayar denda.

Berdasarkan surat tertanggal 31 Oktober 2017, Bursa mengumumkan daftar emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan interim kuartal kedua 2017. Tak hanya itu, beberapa perusahaan juga belum melakukan pembayaran denda senilai Rp150 juta mengacu pada ketentuan II.6.3.

Satu emiten, yakni PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), sudah melaporkan keuangan tetapi belum membayar denda.

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber : Bursa Efek Indonesia

Dua emiten, yakni PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dan PT Permata Prima Sakti Tbk (TKGA) sedang dalam proses penghapusan pencatatan (delisting). Atas dasar hal tersebut diatas, Bursa melakukan penghentian sementara perdagangan efek di pasar reguler dan tunai sejak sesi I perdagangan efek tanggal 31 Oktober 2017. Status suspensi tersebut untuk memperpanjang suspensi perdagangan efek untuk delapan perusahaan tercatat tersebut. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.380,2

Up1,09%
Up5,00%
Up7,35%
Up8,50%
Up19,34%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.090,33

Up0,49%
Up5,21%
Up6,68%
Up7,14%
Up2,71%
-

Capital Fixed Income Fund

1.838,73

Up0,53%
Up3,93%
Up6,33%
Up7,43%
Up17,20%
Up39,76%

STAR Stable Amanah Sukuk

1.075,71

Up0,66%
Up3,97%
Up6,69%
---

Insight Renewable Energy Fund

2.259,31

Up0,74%
Up3,72%
Up6,02%
Up7,00%
Up19,69%
Up35,52%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua