BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Akibat Sentimen Ini, Saham PGAS Meroket 11 Persen

30 Oktober 2017
Tags:
Akibat Sentimen Ini, Saham PGAS Meroket 11 Persen
Pekerja melakukan penggalian jalur jaringan gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN di Jalan Raya Narogong, Bekasi, Jawa Barat. Pengerjaan jalur jaringan pipa gas yang dilakukan PGN itu sebagai pengembangan jaringan distribusi wilayah Jawa bagian barat khususnya untuk jaringan gas perusahaan industri. ANTARA FOTO/Risky Andri

Meskipun demikian para analis dalam konsensus memprediksi akan ada penurunan pendapatan di Q4 2017

Bareksa.com – Harga saham perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) mengalami penguatan hingga 11 persen di level Rp1.815 hingga jeda sesi I perdagangan hari ini. Penguatan harga saham ini seiring dengan kinerja keuangan yang sesuai dengan perkiraan para analis.

Selain itu, terlihat total transaksi PGAS hingga pukul 14.00 WIB mencapai sebesar Rp350 miliar di saham ini. Broker pembeli terbesar yakni Credit Suisse Sekuritas Indonesia (CS) yang membeli 515 ribu lot dengan total transaksi mencapai Rp91,15 miliar atau 26 persen dari keseluhan transaksi PGAS. CS membeli saham PGAS dengan harga rata-rata Rp1.170 per saham.

Grafik : Pergerakan Intraday Saham PGAS

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Sebelumnya, perusahaan distributor gas tersebut pada hari ini merilis kinerja laporan keuangan untuk periode kuartal III di tahun ini. Perusahaan milik negara itu mencatat laba bersih US$101,66 juta sepanjang Januari-September 2017. Angka ini turun 58,57 persen dari US$245,37 juta yang merupakan laba bersih perseroan pada periode sama tahun 2016.

Menurunnya laba bersih salah satunya disebabkan oleh meningkatnya beberapa pos beban. Salah satunya beban pokok pendapatan. (Baca Juga : Per September 2017, Kinerja PGN Tertekan Beban-Beban Ini)

Menurut pantauan Bareksa, meski PGAS mencatatkan penurunan laba yang terbilang cukup signifikan, naiknya pendapatan yang sesuai ekspektasi konsensus turut mempengaruhi pandangan para pelaku pasar terhadap saham ini.

Berdasarkan data Yahoo Finance, para analis memproyeksikan akan adanya pertumbuhan pendapatan untuk periode kuartal III, sebelum akhirnya pendapatan PGAS di proyeksikan turun 10,7 persen di akhir tahun (yoy). Menurut laporan keuangan per September 2017, PGAS membukukan kenaikan pendapatan 0,41 persen menjadi US$2,16 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, dibandingkan US$2,15 miliar sebelumnya. (Baca Juga : Laba Bersih Anjlok, Harga Saham PGAS Turun di Level Terendah Sejak 2009)

(hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua