Perusahaan Kontraktor Menara LCK Global Kedaton Segera Masuk Bursa
Perseroan telah melangsungkan mini expose dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat, 27 Oktober 2017.
Perseroan telah melangsungkan mini expose dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat, 27 Oktober 2017.
Bareksa.com - Perusahaan kontraktor pembangunan menara (tower), PT LCK Global Kedaton bakal melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham. Perseroan telah melangsungkan presentasi tertutup (mini expose) dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat, 27 Oktober 2017.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat menuturkan, perseroan bakal melepas sekitar 20 persen saham dari modal disetor kepada publik. Sementara total aset perseroan saat ini sebesar Rp94 miliar.
"Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi," jelas dia di Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017.
Promo Terbaru di Bareksa
LCK Global Kedaton merupakan bagian dari konglomerasi usaha asal Malaysia, yakni LCK Group. Perseroan menjalankan bisnis kontraktor pembangunan tower di Indonesia.
LCK Group menjalankan bisnisnya di sektor agrikultur, konstruksi dan properti, perdagangan dan asuransi serta management corporation. Selain melalui LCK Global Kedaton, LCK Group menjalankan bisnisnya di sektor agrikultur melalui PT Majumas.
Sementara itu, PT Campina Ice Cream Industry tengah bersiap melangsungkan IPO saham menjelang akhir tahun ini. Dalam proses tersebut, perseroan bakal melepas 30 persen saham dari modal disetor ke publik.
Samsul Hidayat menuturkan, Campina Industry masuk dalam antrian (pipeline) perusahaan yang akan melangsungkan IPO saham tahun ini. Perseroan juga telah melangsungkan mini expose dengan bursa. "Aset Campina lebih dari Rp1 triliun," ungkap Samsul.
Campina menggunakan buku Juni untuk go public. Artinya, Campina memiliki batas waktu sampai akhir tahun ini untuk melangsungkan IPO saham.
Samsul mengungkapkan, Shinhan Sekuritas Indonesia akan menjadi penjamin emisi (underwriter) IPO saham Campina.
Campina Ice Cream Industry merupakan perusahaan produsen es krim yang berbasis di Surabaya. Perseroan didirikan pada 22 Juli 1972 oleh Darmo Hadipranoto.
Saat ini, perusahaan tersebut terafiliasi dengan emiten produsen susu kemasan, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ). Pada 1994, Sabana Prawirawidjaja yang juga pemegang saham mayoritas Ultrajaya, membeli sebagian saham Campina. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.