BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Berita Hari Ini: Freeport Klaim Harga PTFI US$13 Miliar, Bussan Obligasi Rp500 M

27 Oktober 2017
Tags:
Berita Hari Ini: Freeport Klaim Harga PTFI US$13 Miliar, Bussan Obligasi Rp500 M
Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, Sabtu (19/9). PT Freeport Indonesia kini mendapat izin ekspor untuk Juli 2015 - Januari 2016 dengan kuota ekspor mencapai 775.000 ton konsentrat tembaga. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Freeport belum mencapai kesepakatan formula valuasi harga Freeport Indonesia dengan Pemerintah Indonesia

Bareksa.com - Berikut adalah sejumlah berita terkait ekonomi yang telah disarikan Bareksa dari berbagai media dan keterbukaan informasi.

Freeport McMoran Klaim Nilai Saham PTFI US$13 Miliar

Freeport McMoran menyatakan valuasi harga 100 persen saham PT Freeport Indonesia senilai US$13 miliar. Namun, Freeport belum mencapai kesepakatan formula valuasi harga dengan Pemerintah Indonesia.

Promo Terbaru di Bareksa

CEO Freeport McMoran, Richard Adkerson tidak sepaham dengan perhitungan Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengenai valuasi harga 100 persen saham Freeport Indonesia senilai US$8 miliar.

Dia berpendapat, nilai ekuitas Freeport McMoran ditambah dengan utang maka total nilainya mencapai US$30 miliar. Dengan kontribusi Freeport Indonesia terhadap Freeport McMoran sebesar 40 persen, maka nilai 100 persen saham Freeport Indoonesia mendekati US$13 miliar.

Pertumbuhan Kredit BCA 2017 Diproyeksi 8-10 Persen

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memproyeksikan pertumbuhan penyaluran kredit hingga akhir tahun ini dapat mencapai 8-10 persen. Perseroan mengaku bahwa cukup sulit mencapai pertumbuhan double digit tahun ini.

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja, menerangkan, pertumbuhan penyaluran kredit sampai akhir tahun ini menyentuh angka 9 persen saja sudah cukup bagus. Hingga kuartal III-2017, pertumbuhan kredit BCA tercatat sebesar Rp439,8 triliun, atau naik 13,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Meskipun secara yoy pertumbuhan kredit sampai kuartal 3 2017 mencapai dua digit, jika dihitung dari awal tahun atau year to date (ytd), pertumbuhan kredit BCA hanya 5,7 persen yoy.

Jahja berharap dua sektor akan berkontribusi terhadap pertumbuhan kredit perseroan sampai akhir tahun, yakni sektor konsumer dan korporasi. Hingga kuartal III-2017, pertumbuhan kredit di koporasi dan konsumer masing-masing sebesar 21,2 persen dan 20,6 persen.

Produsen Air Kemasan Cleo Bakal Ekspansi 20 Cabang Tahun Ini

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) bakal menambah 20 cabang penjualan baru hingga akhir tahun ini. Saat ini perseroan telah memiliki 180 cabang penjualan untuk distribusi internal dan eksternal.

Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen perseroan berencana menambah jaringan distribusi internal dan eksternal di seluruh wilayah Indonesia. Pengembangan jaringan distribusi tersebut dilakukan untuk mendukung pengembangan usaha.

Saat ini, perseroan memiliki 66 cabang penjualan untuk distribusi internal, dan 114 cabang penjualan untuk distribusi eksternal.

Sariguna Primatirta berencana meningkatkan jumlah jaringan distribusi internal menjadi 80 cabang. Selanjutnya, perseroan juga akan menambah jumlah jaringan distribusi eksternal menjadi 120 cabang. Ekspansi tesrebut dipercaya dapat meningkatkan penjualan.

Perseroan optimistis dapat meraup laba bersih melampaui target tahun ini. Optimisme perseroan terbangun karena adanya puncak penjualan (peak season) air mineral pada Oktober-November serta optimisme karena capaian kinerja keuangan perseroan hingga kuartal III-2017.

Hingga kuartal III-2017, perseroan memperoleh pendapatan sebesar Rp440,77 miliar, meningkat sebesar 12,66 persen dibandingkan kuartal sama tahun lalu. Laba bersih Sariguna tercatat sebesar Rp38,1 miliar, meningkat 40 persen dari kuartal III tahun lalu.

Bussan Finance Bakal Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

PT Bussan Auto Finance bakal menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar. Perseroan bakal menerbitkan obligasi dalam dua seri.

Berdasarkan keterbukaan informasi, obligasi seri A ditawarkan dengan pokok obligasi sebesar Rp150 miliar, tingkat kupon sebesar 6,75 persen dan jangka waktu selama 370 hari. Kemudian seri B dengn pokok obligasi sebsar Rp350 miliar, kupon 7,75 persen dan jangka waktu seama tiga tahun.

Obligasi Bussan Auto Finance telah memeroleh peringkat AA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sementara itu, perseron telah menunjuk PT Indo Premier Sekuriats sebagai penjamin emisi obligasi dan Bank Mandiri sebagai wali amanat obligasi.

Lion Air Bakal Beroperasi di Bandara Kertajati

Lion Air Group sepakati kerja sama strategis dengan PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB). Kerja sama tersebut dijalin dalam rangka penyediaan layanan penerbangan Lion Air melalui Bandara Kertajati, Majalengka.

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menjelaskan bahwa kerja sama tersebut merupakan perkembangan yang baik dalam pembangunan infrastruktur, khususnya bandara. Kerja sama tersebut dapat meningkatkan konektivitas serta perluasan akses ke beberapa destinasi domestik lainnya di Indonesia.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.337,76

Up0,50%
Up3,71%
Up0,04%
Up4,77%
Up18,50%
-

Capital Fixed Income Fund

1.793,05

Up0,58%
Up3,35%
Up0,04%
Up6,97%
Up16,56%
Up39,91%

I-Hajj Syariah Fund

4.872,25

Up0,61%
Up3,20%
Up0,04%
Up6,18%
Up22,01%
Up40,68%

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.047,87

Up0,54%
Up3,63%
Up0,04%
---

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.147,05

Up0,31%
Up2,62%
Up0,03%
Up4,98%
Up14,26%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua