2018, KSEI Kembangkan C-BEST dan AKSes Next-G
KSEI juga menargetkan pendapatan tumbuh 19 persen menjadi Rp444 miliar
KSEI juga menargetkan pendapatan tumbuh 19 persen menjadi Rp444 miliar
Bareksa.com – Setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan rencana kerja 2018, kini giliran Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Salah satu rencana kerja KSEI adalah pengembangan C-BEST Next Generation (Next G).
Menurut Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari, sistem ini digunakan oleh KSEI untuk penyelesaian transaksi di pasar modal melalui pemindahbukuan. C-BEST Next G ini merupakan penyempurnaan sistem yang sudah ada untuk mengakomodir kebutuhan pemakai jasa dan emiten.
Selain kapasitas penyimpanan yang lebih besar, performanya lebih optimal dan aksesnya juga lebih cepat. “Fitur yang dipakai merupakan jawaban akan kebutuhan para pemakai jasa KSEI sejalan dengan tuntutan perkembangan pasar modal Indonesia saat ini,” kata Friderica di Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017.
Promo Terbaru di Bareksa
Tidak hanya itu, Friderica juga bilang, KSEI akan mengimplementasikan fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) Next-G yang merupakan pengembangan dari AKSes saat ini. “Harapannya agar investor lebih intensif menggunakan fasilitas ini tidak saja untuk sekedar memantau kepemilkan efek serta dana yang tersimpan di rekening dana nasabah, namun lebih dari itu sebagai portal web yang nantinya akan dijadikan sebagai landasan bagi program AKSes Financial Hub yang berkelanjutan dalam beberapa tahun mendatang,” ujar Friderica.
Friderica menambahkan, pengembangan AKSes-Next G di tahun 2018 akan menambah fasilitas kenyamanan bagi para investor melalui notifikasi langsung untuk mutasi saldo efek maupun reksa dana serta penyebaran informasi pasar modal lainnya.
Di sisi lain, KSEI juga menyediakan infrastruktur yang dapat memberikan layanan jasa terbaik kepada emiten dan juga investor agar memberikan nilai tambah serta membantu memperlancar aktivitas tindakan korporasi. Hal itu termasuk mengakomodir kebutuhan dan memberikan kemudahan kepada investor untuk berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanpa perlu hadir secara fisik, yang penerapannya disesuaikan dengan koridor hukum yang berlaku di Indonesia.
“Untuk yang satu ini, KSEI sudah menunjuk Central Securities Depository (CSD) Turkey- MKK (Merkezi Kayit Kurulusu) sebagai mitra untuk melakukan pengembangan E-proxy and E-voting platform,” tambah Friderica lebih lanjut.
Beberapa manfaat yang diberikan oleh E-proxy dan E-voting berupa kemudahan komunikasi antara Emiten, Biro Administrasi Efek (BAE), KSEI, Perusahaan Efek, Bank Kustodian dan Pemegang Saham karena menggunakan landasan sistem komunikasi untuk penyelesaian transaksi, aksi korporasi dan pemberian hak suara (vote) secara online dan terintegrasi satu sama lain sehingga pelaksanaan RUPS di Pasar Modal Indonesia dapat berlangsung dengan efektif dan efisien sesuai dengan proses bisnis yang dibutuhkan oleh pelaku pasar.
Adapun dalam Rencana Anggaran Tahunan Persero Tahun Buku 2018, KSEI berharap bisa membukukan pendapatan usaha akan meningkat 19 persen dari Rp374 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp444 miliar di tahun 2018.
“Hal tersebut sejalan dengan RKAT Bursa tahun 2018 yang menetapkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sebesar Rp9 triliun untuk tahun mendatang, serta menargetkan peningkatan jumlah Emiten baru sebanyak 35 perusahaan,” imbuh Friderica. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.