Jelang Rilis Kinerja Kuartal III, Empat Saham Ini Berpotensi Bawa IHSG ke 6.000
Hanya ada 3 Sektor yang bertumbuh diatas IHSG hingga saat ini
Hanya ada 3 Sektor yang bertumbuh diatas IHSG hingga saat ini
Bareksa.com – Pada perdagangan pagi hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali sentuh level tertingginya di area 5.980 atau menguat 0,49 persen. Hal tersebut mengindikasikan semakin dekatnya harapan mayoritas investor terkait laju indeks untuk setidaknya menyentuh area 6.000 tahun ini.
Menurut analisis Bareksa, sentimen tersebut berpotensi tercapai dalam waktu dekat ini jelang rilisnya beberapa kinerja keuangan perusahaan dengan kapitalisasi besar di kuartal III 2017.
Sebelum menuju saham apa saja yang berpeluang menjadi penopang indeks untuk menuju 6.000, ada baiknya kita mereview secara sektoral pertumbuhan di tiap-tiap sektor di tengah kenaikan indeks sebesar 12,37 persen sejak Januari hingga saat ini (year to date). (Baca : Kuartal III, Laba BMRI Melonjak 25 Persen jadi Rp15,1 Triliun Namun NIM Turun)
Promo Terbaru di Bareksa
Tabel : Pertumbuhan Sektoral (%)
Sumber : IDX, diolah Bareksa.com
Meski pertumbuhan indeks mencapai 12,37 persen hingga hari ini (25/10), namun faktanya hanya tiga sektor yang mampu bertumbuh di atas benchmark seperti yang digambarkan oleh tabel diatas yakni sektor keuangan, industri dasar, dan pertambangan.
Ketiga sektor tersebut bisa dijadikan perhatian sebagai indikasi atau sinyal bagi para investor untuk mengetahui arah IHSG jelang rilisnya kinerja emiten-emiten untuk periode kuartal III 2017. Terlebih saham-saham yang mempunyai kapitalisasi terbesar di setiap sektornya. (Baca : Daftar 10 Besar Market Cap : BBCA Menggeser HMSP, UNTR Mendepak ICBP)
Tabel : Daftar 10 Saham dengan Kapitalisasi Terbesar
Sumber : IDX, diolah Bareksa.com
Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), dari ketiga sektor yang sebelumya melampaui kinerja indeks, hanya sektor keuangan atau finance yang masuk dalam kategori 10 saham-saham dengan kapitalisasi terbesar dan mempunyai bobot lebih dari 1 persen terhadap indeks.
Dari ke-10 saham tersebut, tercatat ada 4 saham yakni BBCA, BBRI, BMRI, dan BBTN. Sehingga bisa diasumsikan jika rilis dari setiap kinerja fundamental di kuartal III di sektor keuangan terkhusus keempat saham tersebut layak menjadi perhatian para investor. (Baca Juga : Hingga Kuartal III 2017, Laba Tiga Bank BUMN Capai Rp27,23 Triliun)
Sebelumnya, Tiga bank milik negara yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berhasil mencatat kinerja gemilang dalam sembilan bulan tahun ini.
Yang terbaru adalah Bank Mandiri. Dalam paparannya Selasa, 24 Oktober 2017, emiten berkode saham BMRI itu mengumumkan perolehan laba naik 25,44 persen dari Rp12,01 triliun menjadi Rp15,07 triliun pada periode Januari - September 2017. (Lihat : Bagaimana Korelasi Penurunan Saham TLKM dan IHSG?)
Jika pertumbuhan baik dari segi pendapatan bunga, laba bersih, maupun net interest margin (NIM) lebih baik dibanding dengan periode sebelumnya, tidak menutup kemungkinan saham-saham tersebut bisa men-drive IHSG ke area 6.000. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.