WTON Meroket 10,43 Persen, Ini Analisa Teknikal Prospek Saham Wijaya Karya Beton
Saham WTON pada perdagangan Jumat lalu ditutup meroket 10,43 persen ke level Rp635 per saham.
Saham WTON pada perdagangan Jumat lalu ditutup meroket 10,43 persen ke level Rp635 per saham.
Bareksa.com - Harga saham PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON), anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), pada perdagangan Jumat ditutup meroket 10,43 persen ke level Rp635 per saham.
WTON ditransaksikan sebanyak 836,8 ribu lot dengan nilai transaksi mencapai Rp51,82 miliar. Nilai transaksi WTON pada perdagangan Jumat lalu menjadi yang terbesar sejak terakhir kali nilai transaksinya mendekati Rp50 miliar terjadi pada 14 September lalu, tepatnya sebesar Rp48,87 miliar.
Berdasarkan pantauan broker summary, WTON banyak diborong antara lain oleh Merrill Lynch (ML) sebesar Rp11 miliar pada harga rata-rata Rp628,37, kemudian Mirae Asset (YP) sebesar Rp4,93 miliar pada harga rata-rata Rp618,33, dan Mandiri Sekuritas (CC) sebesar Rp3,54 miliar pada harga rata-rata Rp622,01. (Baca : Saham Waskita Karya dan Waskita Beton Melonjak, Bagaimana Prospek WSKT dan WSBP?)
Promo Terbaru di Bareksa
Analisis Teknikal WTON
Sumber : Bareksa.com
Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan saham WTON pada jumat lalu telah berhasil break resistance di level Rp605. (Baca : Saham WTON Naik 3 Hari Berturut-turut, Ini Prospek Bisnis dan Saham Wika Beton)
Selain itu, candle WTON juga membentuk body yang cukup panjang tanpa adanya shadow menandakan permintaan terhadap saham ini cukup tinggi yang juga tergambar pada volumenya hingga ditutup di level tertingginya pada hari tersebut.
Indikator simple moving average periode 5 dan 10 hari terlihat mulai bergerak naik menandakan adanya potensi bahwa saham ini mulai memasuki fase uptrend. Indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 68 dan terlihat masih bergerak positif menuju ke area overbought di level 80.
Support WTON berada di level Rp535 dan resistance berada di level Rp700 per saham. (Lihat : Ini Alasan Wika Gedung Tambah Jumlah Saham IPO Jadi 40 Persen)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.