Bareksa.com – PT Schroder Investment Management Indonesia punya alasan bijak ketika memilih penyedia platform marketplace reksa dana online Bareksa.com, sebagai bagian jaringan penjual produknya. Edukasi adalah salah satu alasannya.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Utama Schroder Indonesia Michael Tjoajadi di sela-sela penandatanganan kerjasama antara Schroder Indonesia dengan Bareksa.com, di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2017.

Dengan latarbelakang tujuan edukasi tersebut, Schroder Indonesia hanya menjual produk reksa dana money market, balanced, dan fixed income saja di Bareksa.com.

“Karena kami menargetkan investor pemula. Jadi tingkat risikonya pun disesuaikan, sehingga kami lebih mengedukasi agar para investor pemula dapat belajar berinvestasi,” ujar Michael. (Baca : Modal Rp100.000 Bisa Diinvestasikan di Schroder Dana Likuid di Bareksa)

Untuk itu, lanjut Michael, Schroder Indonesia tidak menetapkan target size atas produk-produknya yang dijual di Bareksa.com. Apalagi, katanya, proses edukasi ini bisa berlangsung 2-3 tahun ke depan. “Sehingga pada nantinya, target investor pemula ini akan menjadi peak investor,” imbuh Michael.

Penjualan reksa dana secara online juga dinilai Michael bisa membuat para investor memahami step by step dalam berinvestasi. Karena dengan penjualan reksa dana online, setiap orang bisa dengan mudah mengikuti prosesnya.

Meski begitu, Michael tidak menutup kemungkinan ke depannya akan menjual produk reksa dana saham secara online. “Nanti pasti kami juga akan bawa reksa dana saham. Tapi proses edukasi ini yang kami lakukan saat ini,” tambah dia. (Baca : Return Lampaui Indeks, Kini 7 Reksa Dana Schroders Tersedia di Bareksa)

Selain bertujuan mengedukasi investor pemula, pemilihan Bareksa.com sebagai jaringan penjual reksa dana, Schroder Indonesia juga berharap hal ini bisa memperluas jangkauan hingga ke daerah-daerah. “Khususnya yang belum terjangkau oleh bank dan asuransi,” tutur Michael.

Saat ini, Schroder Indonesia menyebut telah memiliki sekitar 120 ribu basis nasabah dengan dana kelolaan terbesar di Indonesia yakni senilai Rp83,52 triliun (per 29 September 2017). Adapun dari jumlah dana kelolaan itu, sebagian besar merupakan hasil dari produk reksa dana saham.

Sekadar mengingatkan, beberapa produk Schroder Indonesia yang dijual di Bareksa.com antara lain Reksa Dana Schroder Dana Likuid, Reksa Dana Schroder Dana Kombinasi, Reksa Dana Schroder Dana Terpadu II, Reksa Dana Schroder Dana Mantap Plus II, Reksa Dana Schroder Dana Andalan II, Reksa Dana Schroder Syariah Balanced Fund, Reksa Dana Schroder Dynamic Balanced Fund. (Lihat : Schroder Gandeng Bareksa Sasar Generasi Millennial)

Di tempat yang sama, Komisaris Bareksa.com Karaniya Dharmasaputera menyampaikan, keberadaan produk Schroder Indonesia bisa mendorong pertumbuhan lebih tinggi penjualan reksa dana di Bareksa.com. “Ini juga menjadi peluang untuk mencari breakthrough penetrasi keuangan di Indonesia,” kata Karaniya.

Sebagai informasi, Bareksa merupakan perusahaan fintech dan portal finansial terintegrasi yang meluncurkan marketplace reksa dana sejak awal 2015. Pada Februari 2016 lalu, Bareksa tercatat sebagai perusahaan teknologi pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi resmi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dari OJK RI.

Layanan Bareksa dilengkapi dengan data finansial, online tools, maupun berita dan analisis di seputar investasi dan pasar modal. Jumlah nasabah Bareksa kini sudah mencapai lebih dari 52.000 dengan total dana yang telah diinvestasikan mencapai lebih dari Rp350 miliar.(AM)