BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Saham Waskita Karya dan Waskita Beton Melonjak, Bagaimana Prospek WSKT dan WSBP?

17 Oktober 2017
Tags:
Saham Waskita Karya dan Waskita Beton Melonjak, Bagaimana Prospek WSKT dan WSBP?
Pekerja menyelesaikan pembuatan bahan konstruksi beton tiang pancang (spun pile) di Pabrik Waskita Beton Precast, Karawang, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Secara teknikal, WSKT dan WSBP masih berpeluang melanjutkan penguatan

Bareksa.com - Harga saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) pada perdagangan senin 16 Oktober 2017 mengalami lonjakan signifikan. Saham badan usaha milik negara sektor konstruksi itu kemarin ditutup menguat.

Harga saham WSKT melonjak 175 poin atau 9,38 persen di level Rp1.980 per saham dan WSBP menguat 32 poin (8,88%) di level Rp 392 per saham.

Kedua saham tersebut masuk dalam jajaran saham dengan nilai transaksi terbesar pada perdagangan kemarin dengan masing-masing nilai transaksi yaitu WSKT di peringkat empat sebesar Rp 232,8 miliar dan WSBP di peringkat enam dengan nilai transaksi Rp 225,5 miliar. (Baca : Waskita Bidik Proyek Tol Baru Sepanjang 300 Km)

Promo Terbaru di Bareksa

PT Waskita Karya (Persero) WSKT
Illustration
Sumber : Bareksa.com

Berdasarkan pantauan broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer antara lain Credit Suisse Sekuritas Indonesia (CS) dengan nilai pembelian sebesar Rp39,3 miliar pada harga rata-rata Rp2.013,68 per saham.

Kemudian Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) dengan nilai pembelian Rp21,4 miliar pada harga rata-rata Rp1.973,44 per saham. Berikutnya Deutsche Sekuritas Indonesia (DB) dengan nilai pembelian Rp18,8 miliar di harga rata-rata Rp1.982,05 per saham.

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan WSKT terlihat membentuk pola inverted head and shoulders yang merupakan pola reversal (pembalikan arah) yang ditandai dengan terbentuknya 3 titik level terendah, kemudian berhasil ditembusnya level resisten di Rp 1.945 per saham. (Lihat : Waskita Karya Tunda Divestasi Ruas Tol, WSBP Hadapi Dua Tantangan Ini)

Kenaikan harga saham WSKT yang diiringi dengan peningkatan volume yang cukup signifikan menandakan saham ini menjadi buruan pelaku pasar.

Indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 63 menandakan masih terbukanya peluang saham ini untuk melanjutkan penguatan. Kenaikan WSKT dalam 4 hari terakhir juga disertai dengan foreign inflow yang cukup besar mencapai Rp93 miliar.

PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP)
Illustration
Sumber : Bareksa.com

Berdasarkan pantauan broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer antara lain Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) dengan nilai pembelian Rp 53,6 miliar di harga rata-rata Rp 386,22 per saham. (Baca : Setelah Tol Becakayu, Ini Daftar Lima Proyek Terbesar Waskita Karya)

Kemudian Mandiri Sekuritas (CC) dengan nilai pembelian Rp 35,8 miliar di harga rata-rata Rp385,2 per saham. Berikutnya Buana Capital Sekuritas (RF) dengan nilai pembelian sebesar Rp12,5 miliar di harga rata-rata Rp381,15 per saham.

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan WSBP kemarin mengindikasikan adanya peluang pembalikan arah downtrend yang telah terjadi sejak awal tahun ini. Hal tersebut ditandai dengan harga WSBP yang sempat berhasil menyentuh level Rp398 atau telah berhasil menembus level resisten di Rp 392 per saham, walaupun akhirnya ditutup di level resisten tersebut.

Kenaikan dua hari terakhir disertai dengan volume perdagangan yang tinggi menandakan WSBP banyak diburu pelaku pasar serta semakin menguatkan tanda adanya potensi pembalikan arah.

Indikator relative strength index (RSI) saat ini berada di level 57 menandakan masih terbukanya peluang saham ini untuk melanjutkan penguatan. (Baca : Saham WTON Naik 3 Hari Berturut-turut, Ini Prospek Bisnis dan Saham Wika Beton)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua