Sejak Sentuh Level Tertinggi, Saham PADI Berangsur Turun hingga 11,53 Persen
Penurunan saham PADI juga bermula saat Bareksa mempublikasikan sekilas profil Setiawan Ichlas
Penurunan saham PADI juga bermula saat Bareksa mempublikasikan sekilas profil Setiawan Ichlas
Bareksa.com – Pergerakkan Saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) berangsur turun sejak 9 Oktober 2017. Ditambah dengan sesi I perdagang hari ini (Jumat, 13 Oktober 2017), maka penurunan saham PADI sudah mencapai 11,53 persen dari Rp 1.605 menjadi Rp 1.420.
Jika kembali ke belakang, penurunan saham PADI yang bermula pada 9 Oktober 2017 itu bertepatan dengan pemberitaan Bareksa mengenai sosok Setiawan Ichlas yang disebut-sebut akan menjadi pemodal Minna Padi untuk menjadi pemegang saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Saat itu, Bareksa mendapat informasi profil Setiawan Ichlas dari Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Anggawira. Angga menyebut, Setiawan merupakan pengusaha asal Palembang yang memiliki usaha di bidang pertambangan dan keuangan. (Baca : Ingat Setiawan Ichlas Pemegang Saham PADI? Ternyata Begini Profilnya)
Promo Terbaru di Bareksa
Munculnya informasi soal profil Setiawan itu membuat saham PADI pada perdagangan 9 Oktober 2017 turun tipis 0,3 persen ke Rp 1.600. Setelah itu, saham PADI turun secara berurutan.
Hingga saat ini, Bareksa belum berhasil menghubungi Setiawan Ichlas untuk mengonfirmasi lebih lanjut.
Penurunan saham PADI terdalam terjadi pada 11 Oktober 2017 saat menyentuh level Rp 1.485. Penurunan saham PADI pada 11 Oktober itu mencapai 4,5 persen dalam sehari.
Namun di balik itu, ternyata penurunan saham PADI dalam lima hari belakangan ini terjadi setelah menyentuh level tertingginya sejak IPO pada 9 Januari 2012. Saat IPO, harga perdana saham PADI adalah Rp 395 per saham. (Lihat : Meroket 254 Persen, Transaksi Saham PADI di Pasar Nego Capai Rp 2,25 Triliun)
Grafik: Pergerakkan Saham PADI Periode 30 Desember 2016 – 12 Oktober 2017
Sumber: Bareksa.com
Hingga sesi I perdagangan hari ini, saham PADI berada pada level Rp 1.420 atau turun 1,73 persen dari hari sebelumnya Rp 1.445 per saham.
Dalam setengah hari perdagangan, tercatat volume perdagangan saham PADI hanya mencapai 3.154 lot bernilai Rp 446,41 juta. Saham berkapitalisasi pasar Rp 16,06 triliun ini hanya ditransaksikan sebanyak 92 kali. (Baca : Meroket 4 Kali Lipat Jelang Akusisi Bank Muamalat, Bagaimana Kinerja PADI?)
Grafik: Pergerakkan Intraday Saham PADI Sesi I Perdagangan Jumat, 13 Oktober 2017
Sumber: Bareksa.com
Dari catatan transaksi yang ada, saham PADI banyak dibeli melalui broker Royal Investium Sekuritas dengan volume 1.103 saham pada harga rata-rata Rp 1.419. Sementara, broker Pilarmas Investindo Sekuritas bertindak sebagai penjual terbanyak saham PADI dengan volume 1.404 saham pada harga rata-rata Rp 1.420. (Lihat : Jalan Panjang PADI Kuasai Bank Muamalat, Ada Indikasi Insider Trading?)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.