Robot Ancam Pekerjaan Manusia? Sri Mulyani Kaji Beri Gaji Cuma-Cuma
Universal Basic Income (UBI) yang diberikan kepada penduduk kurang mampu secara merata masih menjadi bahan pertimbangan
Universal Basic Income (UBI) yang diberikan kepada penduduk kurang mampu secara merata masih menjadi bahan pertimbangan
Bareksa.com - Kehadiran teknologi mampu mengganti posisi manusia bukan lagi mimpi. Sekarang banyak robot mengancam posisi manusia sebagai tenaga kerja di berbagai bidang. Demikian diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di sela-sela kegiatan annual meeting IMF-World Bank di Kantor Pusat IMF, Washington, Rabu (11 Oktober 2017) waktu setempat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan skema jaminan sosial baru berupa Universal Basic Income (UBI) yang dapat diberikan kepada penduduk kurang mampu secara merata masih menjadi bahan pertimbangan pemerintah.
Konsep UBI masih sangat baru. Menurut Sri Mulyani, butuh pengujian komprehensif agar konsep tersebut bisa berlaku di mayoritas negara di dunia dan ampuh untuk jangka menengah panjang. Konsep UBI ini adalah konsep dimana Pemerintah memberikan secara cuma-cuma sejumlah uang kepada setiap penduduk sebagai pengganti penghasilan yang hilang atau sebagai tambahan penghasilan.
Promo Terbaru di Bareksa
Dengan penghasilan tersebut maka mereka dapat membeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang telah efisien, padat modal dan minim tenaga kerja manusia. Pendapatan perusahaan akan dipotong pajak oleh Pemerintah yang kemudian menyalurkan kembali pajak tersebut kepada masyarakat melalui konsep basic income.
Selain itu, pertimbangan lainnya dari penerapan UBI ini adalah karena penggunaan teknologi di masa mendatang diperkirakan bisa menggantikan peran manusia dengan kemampuan atau skill rendah, sehingga menimbulkan masalah penciptaan lapangan kerja. Pasalnya, Indonesia punya populasi besar dengan mayoritas demografi muda.
Sri Mulyani menyadari, persoalan tersebut tidak sederhana. Dalam penyelesaiannya, dibutuhkan solusi strategis yang bersifat global. Salah satu konsep yang hangat diperbincangkan yaitu UBI, atau jaminan pendapatan dasar diberikan tanpa syarat ke seluruh warga negara. Konsep ini mulai berkembang di tengah kekhawatiran ancaman robot menggantikan manusia.
"Pertanyaannya adalah kalau robot ini menghancurkan apa yang disebut kesempatan kerja, maka bagaimana untuk menciptakan tenaga kerja dan apakah perlu di-introduce untuk tadi universal basic income (UBI)," papar Sri Mulyani seperti dikutip dari Detik.com.
Pemerintah, kata Sri Mulyani sudah membahas isu tersebut secara umum. Dirinya pun terus berkoordinasi dengan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.