Bareksa.com - Harga saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) hingga penutupan perdagangan kemarin tengah menjadi sorotan. Sebab harga saham PADI telah meroket 254 persen menjadi dalam waktu 2,5 bulan. Menariknya saham PADI justru banyak di transaksikan di pasar negosiasi hingga 9 kali lipat dari transaksi di pasar reguler. (Baca : Melemah Namun dalam Tren Naik, Ini Analisa Fundamental dan Teknikal Saham PADI)

Grafik: Harga Saham PADI Selama 1 Tahun

Sumber: Bareksa.com

Harga saham PADI tercatat telah berada di level Rp 1.445 per saham atau naik 264 persen jika dibandingkan periode 24 Juli 2017 yang masih berada di level Rp 408 per saham.

Menariknya pada periode tersebut saham PADI justru banyak di transaksikan di pasar negosiasi jika dibandingkan di pasar reguler. (Lihat : Ingat Setiawan Ichlas Pemegang Saham PADI? Ternyata Begini Profilnya)

Saham PADI di pasar reguler hanya ditansaksikan 2,1 juta lot dengan nilai transaksi Rp 258 miliar. Sementara di pasar negosiasi saham PADI berhasil ditansaksikan hingga 36,1 juta lot saham atau senilai Rp 2,25 triliun.

Broker Minna Padi Investama (MU) tercatat melakukan pembelian saham di pasar nego hingga 14,2 juta lot saham pada harga rata-rata Rp 630 per saham atau senilai Rp 856,7 miliar. Namun broker MU jg tercatat melakukan transaksi jual 9,8 juta lot saham atau senilai Rp 794 miliar.

Dhanawibawa Arta Cemerlang (TX) terpantau melakukan aksi tutup sendiri (crossing saham) di pasar negosiasi, dengan jumlah saham 13,6 juta lot pada harga rata-rata Rp 594 atau senilai Rp 810,8 miliar. (Baca : Indikasi Insider Trading, Saham PADI Masuk Tahap Pemeriksaan BEI)

Pool Advista Securities (QA) juga melakukan pembelian 4,7 juta lot pada harga rata-rata Rp 470 per saham atau senilai Rp 268,5 miliar, dengan transaksi jual sebanyak 4,6 juta lot saham atau senilai Rp 150,8 miliar

Tabel: Broker Pembeli dan Penjual Saham PADI 24 Juli-12 Oktober 2017

Sumber: Data diolah

Secara fundamental, kinerja operasional PADI hingga paruh pertama 2017 menunjukkan perbaikan signifikan. Perseroan membukukan laba bersih Rp 32 miliar pada semester I 2017, setelah pada periode yang sama tahun lalu rugi Rp 395 juta. (Lihat : Meroket 4 Kali Lipat Jelang Akusisi Bank Muamalat, Bagaimana Kinerja PADI?)

Angka tersebut juga merupakan perolehan terbesar dalam 5 tahun terakhir, terdorong tingginya pendapatan perusahaan sebesar Rp 40,5 miliar. (Baca : Saham PADI Meroket 374 Persen di Pasar Reguler, di Pasar Negosiasi Dijual Murah)

Kinerja Keuangan Hingga Semester Pertama 2017

Sumber : Laporan Keuangan Perusahaan