BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Tingkatkan Pangsa Pasar Kartu e-Toll, Bank Penerbit Uang Elektronik Siapkan Ini

12 Oktober 2017
Tags:
Tingkatkan Pangsa Pasar Kartu e-Toll, Bank Penerbit Uang Elektronik Siapkan Ini
Petugas melakukan pengisian data pada "e-money" atau kartu transaksi non tunai di Sentra Mandiri, Jakarta, Senin (18/9). Menjelang pemberlakuan transaksi pembayaran non tunai pada seluruh gerbang tol pada 31 Oktober 2017, Bank Mandiri akan menerbitkan 2,5-3 juta kartu transaksi non tunai hingga akhir tahun 2017. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Bank Mandiri terbitkan 2,5 juta kartu e-Money

Bareksa.com - Bank-bank penerbit uang elektronik terus meningkatkan layanan dan inovasi produk. Hal ini bertujuan agar bisa meningkatkan pangsa pasar transaksi uang elektronik di jalan tol.

Direktur PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Randi Anto mengungkapkan, pihaknya belum menghitung pangsa pasar final uang elektronik Brizzi di jalan tol, karena saat ini masih terus berjalan. Namun demikian, hal yang terpenting saat ini adalah saling mendukung agar program berjalan dengan sukses.

Promo Terbaru di Bareksa

"Yang terpenting untuk bersaing adalah dengan meningkatkan layanan dan terus meningkatkan inovasi, termasuk melalui digital banking," ucapnya di Jakarta, Rabu (11 Oktober 2017).

Sedangkan untuk menghadapi elektronifikasi di jalan tol, Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan, BRI sudah menyiapkan 1,5 juta kartu Brizzi. Kartu tersebut saat ini sudah bisa digunakan di 26 ruas tol yang terdiri dari 283 gerbang tol (1.984 gardu) di seluruh Indonesia.

“Dengan adanya kebijakan elektronifikasi jalan tol, maka kebutuhan uang elektronik akan meningkat. Dalam menghadapi permintaan yang tinggi tersebut Bank BRI telah menyiapkan stok kartu Brizzi sebanyak 1,5 juta kartu yang siap diedarkan di tengah masyarakat,” ujar Hari Siaga.

BRI juga mempermudah masyarakat mendapatkan Brizzi dengan menyediakannya di unit kerja BRI dan gerai ritel seperti Alfamart dan Alfamidi. Sedangkan untuk isi ulang bisa dilakukan di unit kerja BRI, 4.180 ATM BRI, merchant ritel, melalui aplikasi BRI Mobile dan agen BRILink.

“Untuk memudahkan nasabah melakukan isi ulang Brizzi, kami sedang mengupayakan penyediaan EDCtop-up di Gallery ATM BRI maupun di Banking Hall BRI agar mempersingkat proses melakukan top-up,” ungkap dia.

Di sisi lain, Direktur PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sekaligus Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, Tap Cash milik BNI saat ini memiliki pangsa pasar sekitar 30 persen. Sementara PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan kartu e-Money masih memimpin pangsa pasar pada transaksi uang elektronik di jalan tol.

"Buat kami tidak menjadi masalah mengenai perbedaan pangsa pasar, yang penting masyarakat lebih mudah menggunakan uang elektronik di jalan tol," jelasnya.

Dadang Setiabudi, SVP Teknologi Informasi BNI melanjutkan, untuk menghadapi elektronifikasi pada 31 Oktober 2017, perseroan mempersiapkan 2 juta kartu Tap Cash. Perseroan pun menambah titik-titik isi ulang Tap Cash melalui berbagai channel seperti ATM, SMS Banking dan mobile banking.

"Kami juga bekerjasama dengan jaringan ritel AlfaMart Group dan Family Mart Group untuk isi ulang dengan uang tunai," katanya.

Lebih lanjut, Senior Vice President Transactional Banking Retail Sales PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Thomas Wahyudi mengungkapkan, transaksi e-Money memang banyak terjadi di jalan tol. Pihaknya juga akan meningkatkan layanan dan produk untuk menjaga pangsa pasar.

Sedangkan untuk menghadapi elektronifikasi di jalan tol, pihaknya akan menyiapkan 2,5 juta kartu untuk menghadapi elektronifikasi jalan tol pada 31 Oktober 2017. Sementara hingga Agustus 2017, transaksi e-money Bank Mandiri mencapai Rp 3,4 triliun dengan volume transaksi 300 juta transaksi. (K09)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua