Bareksa.com – Harga saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex melonjak setelah bergerak flat sejak awal bulan ini. Bahkan, saham perusahaan pengekspor baju militer ini sempat mengalami tren yang menurun dalam historikal pergerakan sahamnya di bulan September – Oktober 2017.

Hingga penutupan perdagangan hari ini, 12 Oktober 2017, harga saham SRIL naik 6 persen menjadi Rp 382 per saham dibandingkan Rp 360 pada penutupan kemarin.

Menurut pantauan Bareksa, belum ada sentimen signifikan yang mampu menopang pergerakan harga saham SRIL hari ini. Sentimen terakhir hanyalah perseroan memproses pinjaman sindikasi senilai US$ 100 juta atau setara Rp 1,3 triliun. (Baca : SRIL Melonjak 51 Persen Sepanjang 2017, Ini Analisa Kinerja dan Saham Sritex)

Rencananya perusahaan ingin menggelar aksi private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,86 miliar saham baru atau mewakili 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Dengan harga pelaksanaan Rp 354 per saham, maka SRIL bakal meraup Rp 658,19 miliar melalui aksi korporasi tersebut.

Dana dari hasil aksi korporasi itu untuk keperluan modal kerja dan kebutuhan perusahaan secara umum atau untuk perluasan usaha tekstil, antara lain melalui pengambilalihan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil. Rencana private placement SRIL akan dibahas pada RUPSLB 6 November 2017. (Lihat : Sritex Tetapkan Pelaksanaan Private Placement, Berapa Harga Saham SRIL?)

Grafik: Pergerakan Harga Saham SRIL Intraday 12 Oktober 2017

Sumber : Bareksa.com

Berdasarkan analisis Bareksa, penguatan yang terjadi di saham SRIL juga didukung oleh volume transaksi yang besar di mana telah terjadi perpindahan saham hingga 19,8 juta lot. Volume ini tertinggi di Bursa Efek Indonesia maupun volume SRIL dalam dua bulan terakhir setelah terakhir mencatatkan volume sebesar 17,7 juta lot per 28 Agustus 2017. (Baca : Menguji Likuiditas SRIL Jelang Private Placement)

Tak hanya volume, Transaksi SRIL pada hari ini juga menjadi saham dengan transaksi tertinggi baik dari segi frekuensi maupun nilai atau value.

Secara frekuensi, saham SRIL ditransaksikan hingga 21.657 kali mengalahkan dua perusahaan BUMN yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang masing-masing mencatatkan transaksi 18.459 dan 11.098 kali.

Secara value, saham SRIL mencatatkan total nilai transaksi tertinggi di hari ini dengan total transaksi Rp 732,3 miliar, mengalahkan nilai transaksi saham Telkom dan Bank Mandiri masing-masing Rp 723,9 miliar dan Rp 568,4 miliar. (Lihat : SRIL Juarai Nilai Transaksi Rp 611 Miliar, Broker Ini Bertransaksi 12 Juta Lot)