Bareksa.com - Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terus berfluktuasi bak roller coaster dan kembali naik pada penutupan perdagangan hari ini, 9 Oktober 2017. Kenaikan itu terdorong aksi beli sejumlah broker.

Hari ini, harga saham BUMI naik 6 persen ke level Rp 202 dari penutupan hari sebelumnya Rp 191 per saham. Tercatat, broker yang melakukan aksi borong adalah Waterfront Securities (FZ) yang membeli 508 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 198,9 per saham atau senilai Rp 10,1 miliar.

Nilai transaksi yang dilakukan oleh FZ setara 8,8 persen dari seluruh transaksi saham BUMI hari ini yang senilai Rp 114,5 miliar. (Baca : Dua Hari Melompat 24 Persen, Apakah Saham BUMI Mulai Rebound?)

Grafik: Harga Saham BUMI Intraday

Sumber: Bareksa.com

Kemudian pembeli terbesar berikutnya adalah broker Phillip Securities (KK) yang membeli saham BUMI senilai Rp 3,9 miliar.

Sebelumnya, saham unit usaha Grup Bakrie di bisnis tambang batu bara tersebut sejak akhir Januari telah anjlok 62 persen. Padahal, sektor pertambangan sedang bergerak positif sejalan dengan pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Lihat : Diborong Asing, Saham BUMI Kembali Meroket 5,8 Persen)

Grafik: Pergerakan Harga Saham BUMI 27 Januari- 9 Oktober 2017

Sumber: Bareksa.com

Hal ini menjadi kabar yang kurang baik bagi para investor BUMI mengingat pergerakan sahamnya cenderung anomali karena bergerak turun sangat signifikan di saat indeks sektoral maupun IHSG secara umum cenderung berada di zona hijau. (Baca juga: Saham BUMI Longsor 28,6 Persen dalam Sebulan Terakhir, Apa Penyebabnya?)