Harga Warrant Capai Rp1.210, Saham KIOS Masih Berpotensi Melonjak
Perseroan menerbitkan warrant KIOS sebanyak 150 juta unit dengan rasio 1:1 di harga pelaksanaan Rp375
Perseroan menerbitkan warrant KIOS sebanyak 150 juta unit dengan rasio 1:1 di harga pelaksanaan Rp375
Bareksa.com – Hingga perdagangan sesi I hari ini 6 Oktober 2017, harga saham yang baru tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) kembali melonjak hingga mencapai batas persentase peningkatan tertinggi harian yakni 25 persen. Meskipun tidak ada sentimen signifikan yang memengaruhi pergerakan harga saham ini, terpantau perdagangan warrant yang menyertai saham ini juga menguat signifikan di dua hari perdagangan.
Saham KIOS hari ini kembali menguat 24,4 persen ke level Rp560 per lembar dan mencapai batas peningkatan harian sehingga terkena penolakan otomatis (auto rejection). Namun, terjadi transaksi yang terbilang kecil yakni hanya senilai Rp1,17 juta untuk 21 lot saham KIOS hingga pukul 11.30 WIB.
Sebelumnya pada 5 Oktober 2017, saham KIOS mulai diperdagangkan di Bursa. Seiring dengan listing perdananya, perusahaan perdagangan online ini menerbitkan sebanyak-sebanyaknya 150 juta lembar saham baru yang dilekatkan dengan warrant sebanyak 150 juta unit. Setiap pemegang 1 saham baru mendapat 1 warrant dengan harga nominal Rp100 dan exercise yakni Rp375. (Baca Juga : Kena Auto Rejection Saat Listing Perdana, Saham KIOS Dibeli Hanya 1 Broker)
Promo Terbaru di Bareksa
Sebagai informasi, warrant adalah hak yang diberikan kepada pemegang saham untuk membeli lembar saham pada harga yang ditentukan dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini, warrant dilekatkan dengan saham IPO untuk menarik para investor baru.
Harga Warrant
Mengacu pada keterbukaan informasi, warrant KIOS dengan kode KIOS-W dapat diperdagangkan selama tiga tahun hingga jatuh tempo pada 28 September 2020. Hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, harga KIOS-W ditutup Rp1.210 atau melemah 19,3 persen dibandingkan perdagangan kemarin yang menguat sangat jauh dari harga Rp1 dan ditutup Rp1500 per unit.
Meskipun sudah mengalami peningkatan signifikan, harga saham KIOS di pasar reguler itu masih lebih murah atau terdiskon 64,7 persen bila dibandingkan dengan harga warrant ditambah harga pelaksanaannya Rp1.585 (Rp1.210+Rp375).
Harus diingat bahwa harga exercise saham KIOS hanya Rp375 per lembar. Bila seorang investor membeli warrant di harga saat ini yaitu RpRp1.210, dia harus membayar lagi Rp375 untuk mengeksekusi warrant tersebut hingga menjadi saham KIOS. Artinya, modal yang dia keluarkan untuk saham KIOS melalui warrant itu adalah Rp1.585 (Rp1.210+Rp375).
Angka ini tentu lebih tinggi dibandingkan dengan harga saham di pasar reguler; berarti sang investor yang membeli warrant demi mendapatkan saham induk KIOS mengharapkan di masa depan harga saham KIOS akan naik lebih tinggi dibandingkan dengan modal yang ia keluarkan tersebut.
Melihat kondisi ini, harga saham KIOS bisa terbilang lebih murah karena masih ada potential upside mencapai 64,7 persen bila dibandingkan dengan harga warrant (dengan asumsi setelah dikonversi).
Maka dari itu, pelaku pasar berpotensi meraih keuntungan lebih besar dengan membeli saham KIOS seharga Rp560 di pasar reguler, dibandingkan dengan potensi upside tersebut di Rp1.585. Selama harga warrant masih terus menanjak, maka semakin besar ruang potential upside saham KIOS untuk cenderung menguat di pasar reguler. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.