Asing Net Sell Rp1,13 Triliun Saat IHSG Naik, Terbanyak Lewat 5 Saham Ini
Bila dipantau sejak akhir Mei 2017, dana investor asing keluar pasar saham mencapai Rp 43 miliar
Bila dipantau sejak akhir Mei 2017, dana investor asing keluar pasar saham mencapai Rp 43 miliar
Bareksa.com- Pada akhir sesi perdagangan hari ini, Jumat, 6 Oktober 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berhasil menghijau 0,06 persen ke level 5.905,38, meskipun investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) hingga Rp1,13 triliun di pasar saham.
Bila dipantau sejak akhir Mei 2017, dana investor asing yang keluar dari bursa saham Indonesia sudah mencapai Rp43 triliun. Hal ini bisa dilihat dari posisi kepemilikan saham-saham Indonesia oleh investor asing di bursa senilai Rp138,37 triliun per 5 Oktober 2017, turun dibandingkan Rp181,58 triliun per 26 Mei 2017.
Grafik: Pergerakan Arus Dana Asing dan IHSG
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa.com
Padahal, di saat yang sama IHSG sedang mengalami tren peningkatan (bullish) dengan naik 3,3 persen selama empat bulan terakhir ini. Lantas faktor apa pendorongnya?
Menurut Head of Research Bareksa, Ni Putu Kurniasari, investor asing keluar karena jika diperhatikan nilai mata uang rupiah juga terus terdepresiasi dan menyentuh level terendah sepanjang tahun ini, yakni Rp13.519 per dolar AS.
Melemahnya nilai rupiah akibat sebagian besar mata uang negara-negara berkembang (emerging markets) melemah. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) dan kebijakan bank sentral beberapa negara maju yang akan memperketat kebijakan moneternya, sehingga membuat dolar AS menguat.
Analis Oso Securities, Riska Afriani, juga menilai kekhawatiran asing masih dipengaruhi rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga akhir tahun ini. Faktor lain yang membuat asing banyak keluar dari pasar modal Indonesia adalah adanya ketegangan Amerika Serikat dengan Korea Utara, sehingga membuat investor asing cenderung wait and see.
Adapun saham yang paling banyak dibuang asing pada hari ini adalah PT Telekomunikasi Tbk (TLKM) sebesar Rp187 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp112,5 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar Rp56,6 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp32 miliar, PT Bank Permata Tbk (BNLI) sebesar Rp7,3 miliar.
Tabel: Lima Saham Yang Paling Banyak Dijual Asing
Sumber: Bareksa.com
(hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.