BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

IHSG Rekor Baru Lagi, Saham BUMI dan SRIL Jadi Paling Likuid

05 Oktober 2017
Tags:
IHSG Rekor Baru Lagi, Saham BUMI dan SRIL Jadi Paling Likuid
Seorang karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Namun pergerakan saham BUMI dan SRIL masih terbatas

Bareksa.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (Rabu, 4 Oktober 2017) kembali mencetak rekor tertinggi dan mendekati level psikologis 6.000. Dua saham yang paling banyak ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) justru bergerak terbatas.

Dua saham yang merupakan anggota LQ45 itu sama-sama paling likuid. Hingga penutupan perdagangan hari ini, saham BUMI dan SRIL masing-masing mencatat frekuensi lebih dari 11.000 kali.

Volume perdagangan dan nilai transaksi keduanya pun terbilang besar. Saham BUMI mencatat volume transaksi 9,26 juta lot dengan nilai Rp196,3 miliar. Sementara itu, volume transaksi saham SRIL mencapai 2,5 juta lot bernilai Rp88,89 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Sayangnya, saat tingkat likuiditas dan nilai transaksi besar, saham BUMI harus ditutup turun 1,94 persen menuju level Rp202 dari posisi hari sebelumnya Rp206. Saham yang sempat naik dan menyentuh level tertinggi intraday Rp222 bisa dibilang sangat volatil. (Baca juga: Dua Hari Melompat 24 Persen, Apakah Saham BUMI Mulai Rebound?)

Grafik: Intraday Saham BUMI Perdagangan Rabu, 4 Oktober 2017

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Secara rinci, level tertinggi intraday untuk saham BUMI itu merupakan yang tertinggi sejak 22 September 2017. Meski begitu, harga saham BUMI yang paling banyak ditransaksikan terjadi pada level Rp208 dengan frekuensi 1.593 kali dengan volume 1,22 juta lot.

Adapun broker yang menjadi pembeli sekaligus penjual terbanyak saham BUMI adalah Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Sebagai pembeli, Mirae mencatat volume 1,78 juta saham pada harga rata-rata Rp212, sementara sebagai penjual mencatat volume 1,85 juta saham pada harga rata-rata Rp213.

Di sisi lain, saham SRIL menguat 1,16 persen dari posisi Rp344 menjadi Rp348. Sementara itu, transaksi saham SRIL terbatas pada kisaran harga Rp344 sampai Rp350. Di antara level itu, harga Rp348 paling banyak ditransaksikan dengan frekuensi mencapai 9.832 kali dengan volume 2,33 juta lot.

Grafik: Intraday Saham SRIL Perdagangan Rabu, 4 Oktober 2017

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Seperti saham BUMI, Mirae juga terlibat menjadi broker dengan transaksi terbanyak untuk saham emiten tekstil dan garmen ini. Namun di saham SRIL, Mirae bertindak sebagai penjual terbanyak dengan volume 1,5 juta saham pada harga rata-rata Rp348. Sementara yang jadi pembeli terbanyak saham SRIL adalah Mandiri Sekuritas dengan catatan volume 910.139 saham pada harga rata-rata Rp348.

BUMI dan SRIL pun menjadi dua besar saham dengan likuiditas tertinggi hari ini seiring dengan level tertinggi baru IHSG. Pada hari ini, IHSG menutup perdagangan pada level 5.951,47 dan sempat menyentuh level 5.967,12. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua