Nabung Rp 10 Ribu per Hari Bisa Beli Samsung Galaxy Note 8? Simak Strategi Ini
Opsi untuk membeli bisa dengan program pembiayaan Samsung atau menabung di reksa dana
Opsi untuk membeli bisa dengan program pembiayaan Samsung atau menabung di reksa dana
Bareksa.com – Penjualan perdana Samsung Galaxy Note 8 di pasar Indonesia dimulai sejak Jumat, 29 September 2017 lalu. Bertempat di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, antrean pembeli perdana Samsung Galaxy Note 8 sudah mengular sejak dibuka pukul 10.00 pagi.
Mengutip liputan6.com (29/09),Galaxy Note 8 dibanderol seharga Rp 12.999.000. Pada paket pembelian perdana, pelanggan akan mendapat leather case Tumi, voucher aksesoris, dan Baskin Robbins.
Pembeli pertama Galaxy Note 8 adalah Zulfikar dari Pantai Indah Kapuk yang sudah mengantre sejak pukul 08.30. Zulfikar mengaku perangkat ini nanti akan digunakan untuk keperluan sendiri. "Saya tertarik dengan Galaxy Note 8 karena kameranya ganda dan memiliki layar yang besar," tuturnya. Saat mengantre, ia juga turut didampingi oleh sang istri Yusliani.
Promo Terbaru di Bareksa
Samsung Galaxy Note 8 yang memiliki layar sebesar 6,3 inci dengan resolusi Quad HD+ ini resmi diluncurkan di Indonesia dengan fitur-fitur seperti kamera ganda 12 megapixel di bagian belakang, tahan air dan debu serta peningkatan kemampuan S Pen dibanding pendahulunya. (Baca : Daftar 12 Fakta Soal Reksa Dana : Return Tinggi, Diawasi OJK, hingga Bebas Riba)
Opsi Pembelian
Ingin punya ponsel ini, namun dana cekak sebenarnya ada beberapa cara yang bisa disiapkan agar nanti ketika ada peluncuran Anda bisa membeli ponsel idaman Anda. Bagi Anda para penggemar Samsung yang menginginkan ponsel dengan fitur andalan kamera ganda bagian belakang dan S pen ini ada beberapa pilihan pembelian.
Di antaranya Home Credit Indonesia dan Samsung bekerja sama menghadirkan program pembiayaan smartphone dan tablet Samsung dengan bunga 0 persen dan tenor 6 bulan, namun diwajibkan membayar uang muka sebesar 20 persen. Jika diasumsikan harganya sekitar Rp 13 jutaan, maka diperlukan Rp 2,6 juta sebagai uang muka. Sisanya harus diangsur kurang lebih Rp 1,7 jutaan per bulan. (Lihat : iPhone 7 Bisa Dibeli dengan Menabung Rp 9 Ribu per Hari? Begini Caranya)
Masih berat dengan nilai angsuran ini? Bisa jadi ada opsi lainnya dibeli secara kredit, namun Anda akan terbebani bunga.
Atau ada opsi lainnya adalah dengan cara menabung. Jika menabung di bank bunga yang akan dapatkan maksimal hanya 2 persen tahun.
Ada cara lain yang mendatangkan imbal hasil lebih besar, yakni dengan menabung di reksa dana. Berdasarkan simulasi Bareksa, Anda cukup menabung sebesar Rp 300 ribu per bulan selama 3 tahun atau sekitar Rp 10 ribu per hari.
Jika hanya ditabung biasa, maka uang yang terkumpul hanya berkisar Rp 11,5 juta. Angka ini sudah termasuk uang simpanan Rp 11,1 juta dan perkiraan bunga Rp 500 ribu.
Nilai ini masih kurang kalau mau digunakan untuk membeli Samsung Galaxy Note 8. (Baca : iPhone X Bisa Dimiliki dengan Menabung Rp 14 Ribu per Hari? Begini Strateginya)
Simulasi Tabungan Reksa Dana
Namun jika Anda tabungkan di reksa dana, dana yang akan terkumpul bisa mencapai Rp 14 juta lebih. Angka ini tentu sudah bisa digunakan untuk membeli Galaxy Note 8. Ini dengan asumsi bahwa Anda sudah mulai menabung sejak 3 tahun lalu.
Penasaran? Simak simulasi berikut ini;
Sumber : Bareksa.com
Jika kita menempatkan dana secara rutin yang Rp 300 ribu per bulan dalam kurun waktu 3 tahun ke reksa dana campuran HPAM Flexi Plus yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management misalnya, maka hasilnya akan jauh lebih besar dibandingkan jika kita hanya menabungnya di bank. Selengkapnya lihat tabel berikut;
Sumber : Bareksa.com
Dapat dilihat berdasarkan tabel tersebut uang yang terkumpul Rp 11,1 juta tadi telah bertambah sebesar Rp 3,9 juta atau tumbuh sebesar 35 persen dalam waktu 3 tahun. Maka uang yang berhasil kita kumpulkan naik menjadi sekitar Rp 15 juta. (Baca : Begini Cara Mudah Buka Akun Reksa Dana Di Bareksa )
Dengan uang tersebut kita telah bisa membeli Galaxy Note 8. Untuk melihat perbandingan antara jika kita menabung di bank dibandingkan dengan di reksa dana dapat dilihat pada grafik berikut;
Sumber : Bareksa.com
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.