Sritex Tetapkan Pelaksanaan Private Placement, Berapa Harga Saham SRIL?
Huddleston Indonesia akan menyerap seluruh saham baru
Huddleston Indonesia akan menyerap seluruh saham baru
Bareksa.com – PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, telah menetapkan harga pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Melalui keterangannya yang dipublikasikan hari ini, Kamis, 28 September 2017, harga pelaksanaan PMTHMETD perseroan adalah Rp 354 per saham.
Penetapan harga itu mengikuti rata-rata harga penutupan perdagangan dari 22 Agustus - 27 September 2017. Selain itu, Sritex juga menyampaikan, seluruh saham baru yang akan diterbitkan dalam rangka PMTHMETD tersebut akan diambil oleh PT Huddleston Indonesia.
Huddleston adalah pemegang 56,07 persen saham SRIL atau setara dengan 10,42 miliar saham. Adapun jumlah saham baru yang diterbitkan perseroan sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal disetor perseroan.
Promo Terbaru di Bareksa
Menengok laporan keuangan perseroan per kuartal I tahun ini, jumlah saham SRIL secara keseluruhan mencapai 18,59 miliar. Artinya, jika Sritex memutuskan untuk mengeluarkan saham baru hingga batas 10 persen, maka jumlah saham baru tersebut sebesar 1,8 miliar. Dengan begitu, maka Sritex berpotensi meraup dana Rp 658,19 miliar.
Tabel: Susunan Pemegang Saham Sritex per 31 Maret 2017
Sumber: Laporan keuangan perseroan
Keputusan Huddleston mengambil saham baru SRIL sejalan dengan rencananya untuk mengembangkan Sritex. “Salah satu komitmen yang diberikan oleh Huddleston adalah dalam bentuk pendanaan ekuitas untuk perseroan. Selain itu, Huddleston memiliki kepastian pendanaan yang dapat diberikan kepada perseroan,” tulis keterangan Sritex.
Sebagai informasi saja, rencana Sritex menambah modal melalui PMTHMETD akan dibahas pada RUPSLB 6 November 2017.
Seiring dengan pengumuman harga PMTHEMTD, saham SRIL pada hari ini bergerak stagnan. Hingga pukul 15:31 WIB, SRIL berada pada level Rp 348 atau sama dengan posisi hari sebelumya.
Meski begitu, jumlah transaksi saham SRIL tetap banyak. Tercatat, volume transaksinya mencapai 5,15 juta lot dengan frekuensi 14.355 kali bernilai Rp 178,79 miliar.
Dalam transaksi saham SRIL, Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjadi pembeli sekaligus penjual terbanyak. Sebagai pembeli, broker dengan kode YP mencatat volume 2,48 juta saham pada harga rata-rata Rp 349 per saham.
Sementara sebagai penjual, Mirae Sekuritas mencatat volume 2,51 juta saham pada harga rata-rata Rp 344 per saham.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.