Bareksa.com - PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) mengumumkan akan mangakuisisi 51 persen saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk senilai Rp 4,5 triliun. Perseoran telah menandatangani perjanjian pengambilalihan saham Bank Muamalat pada 25 September 2017.

Direktur Utama Mina Padi Investama Djoko Joelianto menjelaskan, Minna Padi akan menjadi pembeli siaga dalam rangka penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue yang akan dilakukan Bank Muamalat.

Nilai akuisisi saham Bank Muamalat jauh melebihi nilai aset Minna Padi sepanjang semester I 2017, yakni sebesar Rp 478,3 miliar sementara ekuitasnya sebesar Rp 465,1 miliar. Per semester I 2017, Minna Padi juga hanya memiliki kas internal sebesar Rp 17,9 miliar. (Baca : Harga Saham Naik Signifikan, Minna Padi Segera Gelar Paparan Publik Insidentil)

"Perseroan tidak memiliki afiliasi dengan Bank Muammalat," terangnya dalam keterangan resmi, Rabu, 27 September 2017.

Sampai saat ini transaksi masih dalam proses untuk dilaksanakan sesuai dengan isi perjanjian.

Dengan demikian, belum ada dampaknya terhadap kegaiatan operasional, hukum, keuangan atau kelangsungan usaha perseroan sampai saat ini.

Meski demikian, perseroan akan mengungkapkan seluruh informasi sehubungan dengan transaksi yang termuat dalam perjanjian pengambilan saham beserta dampak materialnya terhadap perseroan dalam keterbukaan informasi.

Minna Padi akan meminta persetujuan pemegang saham terlebih dahulu sebelum melaksanakan transaksi tersebut. (Lihat : Rumor Akuisisi Bank Muamalat Melambungkan Saham PADI)